Sinopsis You're All Surrounded Episode 20 Part 1


Pan Seok sudah menaruh jasnya di atas meja. Sebagai seorang polisi mereka tidak boleh memberikan infomasi tentang praduga pada kejahatan.  Tapi dengan cara ini mereka bisa mengungkap sebuah kebenaran dari kasus ini.
Sa Kyung datang saat Pan Seok akan mengumukan pada semua wartawan, wajah Sa Kyung terlihat kaget dan sedih dengan keputusan yang diambil Pan Seok. Tae Hoo hanya bisa menghela nafas, melihat keputusan Pan Seok untuk mengundurkan diri menjadi seorang detektif.
Pan Seok menceritakan kalau beberapa hari yang lalu Ketua Kang meninggal karena dibunuh. Dia memberitahu kalau kejadian itu adalah pembunuhan yang disamarkan menjadi sebuah kecelakaan. Dan sopir truk sudah mengakui dan memberitahu siapa yang menyuruhnya.
Sementara kantor kejaksaan sudah menyimpulkan kalau pelaku yang menyuruh sopir truk itu adalah Nyonya Yoo. Lalu Wartawan menanyakan apakah Nyonya Yoo itu anak dari anggota parlemen Moon Bae dan istri dari Presdir ChaSung.
Pan Seok membenarkan semuanya. Setelah itu dia menjelaskan kalau saat kecelakaan itu terjadi Nyonya Yoo sedang dikurung di RSJ. Dia melihat mungkin saja Nyonya Yoo telah merencakana pembunuhan ini sebelumnya. Jadi kami bisa tahu alasan Nyonya Yoo ingin membunuh Ketua Kang.
Tapi pihak kejakasaan gagal mencari tahu apa motif dari Nyonya Yoo ingin membunuh Ketua Kang. Pan Seok menceritakan dihari yang sama, Ketua Kang menceritakan dia memiliki rekaman suara yang terkait dengan pembunuhan Perawat di Masan 11 tahun yang lalu.
Sa Kyung semakin sedih melihat Pan Seok yang berdiri duduk didepan. Pan Seok sekaran akan memutarkan rekaman itu di depan semua media.
Pan Seok menekan tombol Play pada perekam suara.
Hyung Chul menanyakan sekali lagi kalau Moon Bae menyuruhnya memanipulasi data Tes DNA kalau Ji Yong itu adalah anak dari Ji il.
Setelah itu Moon Bae akan menunjukan hasil tes DNA itu pada Nyonya Yoo. Moon Bae mengatakan hanya itu salah satu caranya ia mendapatkan uang dari anaknya untuk pemilu. Dia tidak ingin anaknya memotong uang kampanye untuknya, demi bisnis bodoh yang dibuat oleh suaminya.
Hyung Chul menanyakan apakah ia berjanji akan mendapatkan uang setelah Moon Bae terpilih di parlemen. Moon  Bae meminta Hyung Chul tidak perlu mengkhawatirkan hal itu, dia menyuruh Hyung Chul untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna.
Semua wartawan terlihat binggung dan kaget mendengar suara rekaman itu. Salah satu wartawan yakin suara itu adalah suara Moon Bae. Semua merasa ini sebuah berita yang sangat besar untuk mereka. 


Pan Seok memberitahu Ketua Kang meninggal setelah bertemu dengan Moon Bae, orang yang suaranya ada di rekaman itu. Kalau rekaman itu benar, Nyonya Yoo berusaha membunuh Perawat karena di tipu oleh ayahnya sendiri.
Wartawan menanyakan bagaimana Ketua Kang bisa mendapatkan rekaman itu. Lalu wartawan menanyakan bagaimanan hubungan Moon Bae dengan Ketua Kang. Pan  Seok menengaskan itulah saatnya dia menyelidikinya. Tapi sayang sekali, kantor kejaksaan tidak mengizinkan mereka melakukan penyelidikan.
Bahkan Kantor kejaksaan tidak mau memanggil Moon Bae untuk melakukan intergrasi di kantor kepolisian. Kantor Kejaksaan meminta pihak kepolisian untuk tidak  melakukan investigasi secara menyeluruh. Maka mereka semua dengan terburu-buru mengumukan pelakunya adalah Nyonya Yoo.
Seorang wartawan menanyakan jadi sebenarnya Moon Bae lah yang menyuruh orang untuk membunuh Ketua Kang. Pan Seok menjawab dia belum tahu. Dan alasan dia berdiri di depan sini dengan mempertaruhkan semua pekerjaannya. Dia merasa sudah melanggar kode etik yang dimiliki oleh kepolisian.
Semua orang anggota timnya tidak bisa menahan rasa sedihnya. Pan Seok mengatakan dia sudah mengunggap tuduhan sebelum ada penuntutan. Dia akan bertanggung jawab dengan prilaku yang ia lakukan sekarang. Tapi dia meminta seluruh wartawan bisa membantu semua Timnya untuk bisa melanjutkan penyelidikan.
Pan Seok menegaskan hanya Tuhan yang bisa menghentikan mereka, jadi mereka akan terus melakukan penyelidikan dan mencari tahu siapa pelaku sebenarnya. Semua orang terdiam mendengar perkataan Pan Seok. Pan Seok mendengar ada banyak orang yang keadilan di negeri ini sudah mati. Dan beberapa orang melihat pers dan Media juga sudah mati.
Tapi dia berpikiran lain, dia meminta wartawan untuk membantunya supaya bisa membuktikan anggapannya itu benar. Dia memohon kerjsama mereka dengan pihak kepolisian. Pan Seok memberikan hormat. Eung Do berdiri dan hanya bisa terdiam melihat Ketua Timnya yang mempertaruhkan pekerjaannya untuk kasus ini.
Sa Kyung bersedih, Tae Hoo hanya bisa diam. Ji Gook dan Tae il tak henti-henti menghela nafas. Dae Gu menutup wajahnya seakan tak percaya dengan keputusan Pan Seok. Begitu juga Soo Sun hanya bisa menatap diam seperti patung. 


Anggota Tim 3 keluar dari ruangan, Pan Seok berjalan tersenyum melihat anggota Timnya. Eung Do memuji Pan Seok yang melakukannya dengan baik. Ji Gook memanngil Pan Seok. Tae il menanyakan keadan Pan Seok.
Pan Seok tersenyum, dia merasa baik-baik saja, memangnya dia terlihat seperti orang yang sedang sekarat. Lalu Eung Do mengajak mereka masuk ke dalam ruang rapat.

Seseorang datang menemui Pan Seok, dia Lee Jong Min dari bagian tim Audit. Dia mengatakan kalau Pan Seok harus mengikuti peraturan mereka karena menghilangkan barang bukti dan mengabaikan struktur organsasi selain itu mengungkap tuduhan sebelum adanya penuntutan.
Pan Seok mengerti, dia akan ikut kebagian tim Audit. Lalu dia menyuruh Eung Do untuk menjaga anak buahnya. Ji Gook mencoba menahan, Pan Seok menepuk pundak Ji Gook seperti memberi keyakinan kalau ia baik-baik saja.
Semua anggota Tim 3 terlihat sedih dengan kepergiaan Ketua Tim mereka, Seo Pan Seok. 


Episode 20

Diam ditempat Kalian Semua Sudah Terkepung


Berita di koran menuliskan ada konflik antara pihak kepolisian dan kejaksaan. Dan ada sebuah skandal politik dalam sebuah kejaksaan. Berita online menuliskan Moon Bae menuduh anaknya sebagai pelaku. Atau berita yang berjudul “kisah Kejam seorang ayah dan putrinya”.
Lalu terungkap kalau wanita yang menyerang dengan tas adalah anak dari Moon Bae. Mereka semua masih menduga-duga siapa yang membunuh Ketua Kang yang sebenarnya. Ada berita yang menuliskan kalau Jaksa itu melindungi Nyonya Yoo.
Dan sebuah permainan licik antara anak dan ayah, yang terlihat gambar nyonya Yoo dan Moon Bae bersanding. 


Moon Bae melempar vas yang ada dimejanya. Dia kesal dan tak percaya dengan semua pemberitaan yang ada dimedia massa. Pengacara Kim mendapatkan telp, wajahnya berubah tegang. Dia memberitahu kalau telp itu dari kantor kejaksaan. 


Jaksa menanyakan Nyonya Yoo, apakah ia yang menyuruh orang untuk membunuh Ketua Kang. Nyonya Yoo menanyakan siapa wanita itu. Dia ingin tahu siapa dulu wanita itu sebelum ia membunuhnya. Jaksa memberitahu kalau pengacara Kim mengatakan Nyonya Yoo yang menyuruhnya.
Nyonya Yoo seperti mengejek Jaksa, Dia merasa pria itu sudah gila mengatakan itu semuanya. 


Moon Bae ada di dalam ruanganya. Nyonya Yoo datang, dia tak percaya ayahnya berani menipunya selama ini. Moon Bae berdalih anaknya tidak mengetahui apapun. Menurutnya sekarang yang lebih penting lagi adalah anaknya selalu mendukung suaminya yang bodoh dan menyia-nyiakan hidupnya untuk suaminya.
Nyonya Yoo tidak bisa menerima alasan itu. Karena prilaku ayahnya, dia hampir saja membunuh seseorang. Moon Bae sekarang meminta anaknya untuk menceraikan suaminya. Anaknya tahu kalau ayahnya yang sudah menyuruh orang untuk membunuh wanita bernama Ketua Kang.
Moon Bae membalikan badannya, dia menanyakan apakah anaknya itu tahu siapa wanita itu. Moon Bae memberitahu kalau Ketua Kang adalah orang yang mengurus pembunuhan 11 tahun yang lalu. Dia menegaskan semua ini tidak akan tejadi kalau anaknya itu tidak melakukan tindakan yang aneh.

Nyonya Yoo berteriak kalau ia tidak akan melakukan hal itu kalau Moon Bae tidak memalsukan hasil Tes DNA. Moon Bae mengatakan kalau seharusnya Nyonya Yoo itu tidak menikah dengan pria yang ia tentang selama ini.
Sekarang Nyonya Yoo mengerti mengapa ibunya tidak meninggalkan warisan sepeser uang pun untuk ayahnya. Moon Bae merasa anaknya belum sadar juga, dia mengingatkan anaknya itu ditangguhkan penahan karena alasan medis.
Moon Bae menanyakan apakah anaknya mau kembali ke penjara. Nyonya Yoo seperti tak percaya dengan pertanyaan ayahnya itu. Dia hanya bisa tertawa seperti mengejek. 



Berita online menuliskan kalau Moon Bae tidak berusaha membantah semua berita yang sudah tersebar. Ji Gook melihat para penguna internet sedang mengila.
Tae il tahu Nyonya Yoo sudah dipanggil oleh pihak kejaksaan. Ternyata semua sudah berkumpul kecuali Dae Gu. Ji Gook melihat komentar yang dituliskan di internet sudah mengila semua. Eung Do pikir kalau Kejaksaan menyadari pendapat publik, mungkin saja pihak kejaksaan anak memberikan kasus pada mereka lagi.
Tapi sekarang mereka belum mendapatkan perintah apapun. Tae Hoo masuk ke dalam ruangan, menurutnya semua kejadian ini adalah khasiat dari kacang merah yang ia lempar saat itu. Soo Sun terlihat binggung. Tae Hoo memberitahu kalau pihak kejaksaan mengembalikan kasus ini dan meminta tim 3 untuk menyelidiki kasus ini kembali.
Semuanya berteriak tak percaya. Soo Sun bertepuk tangan, Tae Hoo pun memberikan satu teknologi yang mereka bisa pakai. Dia mengeluarkan GPS dan kamera yang bisa mengirimkan video pada saat yang sama.

Soo Sun senang sekali, Ji Gook melonggo dan Tae il tersenyum melihat alat yang akan mereka gunakan. Tae Hoo menyuruh mereka untuk melakukan pekerjaan dengan baik karena semua pekerjaan mereka akan tidak terbayarkan. Setelah itu dia pergi meningalkan ruangan.
Eung Do berteriak berterimakasih, begitu juga Soo Sun. Tapi Ji Gook melihat sesuatu dari layar laptopnya. Dia membaca berita kalau Moon Bae mengundurkan diri dari anggota parlemen. 



Moon Bae mengakui kalau ia menipu anaknya demi sebuah lencana emas yang akan dia dapatkan 11 tahun yang lalu. Dia mengatakan kalau ia masih menyesal telah melakukan perbuatan mengerikan ini demi lencana yang menurutnya sekarang tidak berarti lagi.
Lalu dengan wajah sedihnya dia meminta maaf pada semuanya terutama pada anaknya. Dia menangis di depan wartawan, lalu menepuk-nepuk dadanya kalau semua itu kesalahannya. Dia meminta semuanya menyalahkan dirinya saja.

Moon Bae membuka kacamata dan menghapus air matanya dengan sapu tangannya. Dia berdiri lagi, dia mengatakan kalau ia tidak menerima tuduhan telah memerintahkan seseorang untuk membunuh Ketua Kang. Dia berteriak ini semua adalah Fitnah yang sangat kejam pada dirinya.
Dia merasa seperti di injak-injak martabatnya dan melihat tindakan ini sangat tidak hormat. Dia mengatakan kalau ia selama ini berkerja sama dengan pihak kepolisian, sekarang ia akan membuktikan kalau sekarang ia tidak bersalah.
Moon Bae turun dari podium dan membungkukkan badannya, saat itu senyum liciknya terlihat dari samping. Semua wartawan hanya bisa melihat Moon Bae membungkuk tapi tidak bisa melihat wajah asli dari Moon Bae. 


Di kantor kepolisian Gangnam.
Moon Bae dan pengacara Kim sudah ada di dalam ruangan. Moon Bae seperti tersenyum dan tidak takut dengan interogasi, bahkan dia masih bisa tersenyum dan membenarkan tatanan rambutnya. Dae Gu melihat sikap Moon Bae dari layar.
Tae il menanyakan apa yang seharusnya mereka lakukan sekarang. Dia yakin sebenarnya mereka belum yakin bisa menginterogasi Moon Bae sekarang. Soo Sun juga tidak menyangka Moon Bae bisa datang secepat ini.
Eung Do meminta semuanya menganggap ini sebagai uji coba mereka menginterogasi Moon Bae. Dia memperingatkan kalau Moon Bae adalah seekor ular, jadi jangan sampai kalah dalam perang psikologi. Dae Gu mengerti. 


Dae Gu dan Eung Do masuk ke dalam ruang interogasi. Moon Bae langsung menyapa Dae Gu yang sudah lama tidak bertemunya dengan senyuman mengejek. Dae Gu bersikap acuh pada Moon Bae dan dia pikir Moon Bae tidak perlu memberikan salam padanya.
Dia mengatakan Ketua Kang bertemu dengan Moon Bae dihari yang sama saat kecelakaan itu terjadi. Setelah itu Ketua Kang dibunuh setelah keluar dari kantor Moon Bae. Dia menanyakan apakah Moon Bae yang menyuruh seseorang untukmembunuh Ketua Kang.
Moon Bae tersenyum licik, dia tidak menatap wajah Dae Gu. Dia mengatakan kalau dia tidak melakukan itu semua. Dae Gu mengingatkan saat itu Pengacara Kim mengatakan orang yang menyuruh Ketua Kang untuk dibunuh itu adalah Nyonya Yoo. Tapi orang yang ada direkaman suara ponsel adalah suara Moon Bae.
Lalu Moon Bae berdalih kalau ia wajah saja menelp pengacaranya saat itu. Pengacara Kim mengangguk seperti membenarkan penyataan kliennya. Lalu Dae Gu mengatakan kalau ia melihat Ketua Kang yang terlihat marah setelah keluar dari kantor Moon Bae. Dia menanyakan apakah mereka itu bertengkar.
Moon Bae mengatakan tidak ada hal seperti itu. Dae Gu menegaskan dia sendiri yang melihat wajah Ketua Kang sedang marah. Moon Bae mengumpat kalau Dae Gu itu orang yang menyebalkan. Dia yakin kalau Ketua Kang masih hidup dia pasti menyakinkan kalau ketua Kang pasti akan menyatakan dia tidak bersalah.
Dae Gu mengumpat beraninya Moon Bae mengucapkan nama Ketua Kang tak ada rasa bersalah sedikit pun. Ketiga temannya sangat tegang melihat Dae Gu yang sedan menginterogasi Moon Bae. Moon Bae melihat Dae Gu itu adalah seorang anak yang memiliki nafsu amarah yang sangat tinggi.
Moon Bae ingat kalau Ketua Kang adalah wali dari Dae Gu. Dia menanyakan kebenaran pada Dae Gu. Dae Gu mengatakan dengan tegas supaya Moon Bae menjawab pertanyaannya. Dia mengatakan kalau ia melihat Ketua Kang keluar dari ruangannya. Moon Bae memotong dan menanyakan apakah Dae Gu tahu alasan Ketua Kang menjadi walinya.

Dae Gu terlihat kesal, dia berteriak menyuruh Moon Bae untuk menjawab pertanyaanya. Dia melempar pulpennya, Eung Do mencoba menyadarkan Dae Gu yang sudah mulai kesal. Semua yang ada di ruang monitor kaget mendengar teriakan Dae Gu. Soo Sun seperti sedang berdoa supaya Dae Gu bisa menahan amarahnya.
Lalu Dae Gu mengubah pertanyaan, apakah Moon Bae yang menyuruh Hyung Chul untuk membunuh Kim Ji Yong 11 tahun lalu. Moon Bae mempelihatkan wajah liciknya, dia menanyaka apakah mereka memiliki bukti. Dae Gu memberitahu kalau Ketua Kang sengaja menyembunyikan kalung yang ditemukan di depan rumahnya.
Moon Bae mengelengkan kepala, dia merasa tidak ada hal seperti itu. Dae Gu menegaskan kalau Ketua kang sudah mengakui kalau dia menyembunyikan Liontin dan memberitahu keberadaan dirinya pada Hyung Chul pada saat itu. Moon Bae pura-pura terkejut, menurutnya sayang sekali Ketua Kang mengatakan semuanya pada Dae Gu.
Eung Do terlihat kesal melihat wajah Moon Bae yang pandai berakting. Moon Bae pikir, dia tidak bisa membayangkan betapa terkejutnya Dae Gu ketika mengetahui hal itu. Dia menceritakan kalau Ketua Kang memperlihatkan wajah malaikatnya di depan Dae Gu, padahal sebenarnya Ketua Kang ingin membunuh Dae Gu.
Dae Gu mengumpat Moon Bae adalah politikus yang rakus, bermuka malaikat supaya bisa dipercaya oleh masyarakat. Tapi dibalik itu semua, Moon Bae membunuh anak buahnya sendiri seakan-akan anak buahnya itu tidak berguna. Dia berteriak Moon Bae itu bukan seorang manusia.
Moon Bae seperti mengejek Dae Gu yang bisa diangkat sebagai detektif, padahal Dae Gu itu orang yang tidak bisa menahan amarahnya. Dia menyinggung Dae Gu yang mungkin saja bisa membakar badannya sendiri dengan api kemarahan yang terlalu panas didalam dirinya.
Dae Gu menyuruh Moon Bae untuk diam saja. Moon Bae seperti sengaja membuat Dae Gu semakin kesal. Dia menanyakan apa yang mau dilakukan Dae Gu padanya. Dia menegaskan kalau orang mati itu pasti hanya akan diam saja. Dia mengatakan Hyung Chul dan Ketua Kang sudah mati. Dae Gu menahan amarahnya sampai matanya berair dan berkaca-kaca.

Moon Bae mengatakan lebih seru lagi ceritanya kalau Ketua Kang itu ada di ruang interogasi sekarang. Dae Gu meneteskan air matanya. Moon Bae berdiri dari bangku dan mengatakan tidak ada lagi yang bisa Dae Gu lakukan padanya.
Dia mengatakan sekali lagi kalau orang mati itu hanya bisa diam saja. Lalu dia seperti merasakan simpati pada Ketua Kang yang memiliki nasib yang malang. Ketika akan keluar dari ruangan, Dae Gu berlari dan menahan Moon Bae.
Dae Gu tak bisa menahan amarahnya, Soo Sun, Tae il dan Ji Gook berlari keruang interogasi. Dae Gu memegang kerah baju Moon Bae, dia mengatakan kalau ia akan membunuh Moon Bae. Moon Bae seperti berpura-pura merasakan kesakitan dan akan mati. Dae Gu menekan leher Moon Bae dengan tanganya.
Teman-temannya dan Eun Do berteriak meminta Dae Gu tenang dan melepaskan tangannya dari Moon Bae. Dae Gu melepaskan tangannya, Moon Bae merasakan kesakitan dibagian leher dan seperti kesusahan saat bernafas.
Eung Do berteriak menyuruh Dae Gu sadar dengan yang ia lakukan. Dae Gu seperti sudah kehilangan kesabarannya dan akan membalas dendam pada Moon Bae. Ji Gook menahan badan Dae Gu. Soo Sun sudah mulai menangis melihat Dae Gu yang tidak bisa menahan amarahnya. Eung Do masih berusaha untuk sopan dan meminta maaf.
Moon Bae mengumpat Dae Gu sebagai seorang bajingan yang gila. Dia meliha uang yang diberikan Ketua Kang pada Dae  Gu sudah membeli cinta Dae  Gu. Lalu dia menyuruh pengacaranya untuk mengambil CCTV diruangan itu. Eung Do bengong mendengar perintah Moon Bae pada pengacaranya. 



Pan Seok baru selesai menjalani pemeriksaan diruang audit. Dia melihat Eung Do menunggunya. Dia menanyakan sejak kapan Eung Do menunggunya. Eung Do tersenyum, dia menyerahkan hasil rekaman CCTV yang ada didekat rumah keluarga Yoo. Pan Seok mengambilnya.
Eun Do menyuruh Pan Seok istirahat dulu, karena ia tahu Pan Seok lelah setelah pemerikasaan. Lalu Eun Do bertanya untuk apa Pan Seok melihat rekaman ini. Pan Seok menjelaskan dia akan menyelesesaikan sesuatu yang penting.
Pan Seok menanyakan kabar dari anak-anak buahnya. Eung Do memberitahu anak buahnya baik-baik saja, Dia menanyakan apakah Pan Seok akan mendapat teguran dalam hal indispliner. Pan Seok merasa tidak tahu dengan hal itu.
Eung Do merasa dalam hal apapun, Pan Seok tidak boleh keluar dari organisasi kepolisian. Dia mengancam kalau ia akan keluar juga kalau Pan Seok keluar. Dia tidak bercanda dengan yang ia katakan. Dia mengatakan kalau Pan Seok itu harus bertanggung jawab dengan kelima anaknya.
Pan Seok protes mengapa dirinya harus bertanggung jawab denga kelima anak Eung Do. Dia menyalahkan Eung Do yang memiliki banyak anak. Dia melihat Eung Do itu bukan pria yang gagah, tapi dia seorang pria yang kuat.
Eung Do tertawa, dia heran mengapa Pan Seok bisa membicarakan tentang hal itu padanya. 


Dae Gu membuka kembali file rekaman video yang dibuat Hyung Chul. Dia mengamati kembali apa sebenarnya yang diberikan Hyung Chul pada Pengacara Kim. Dia melihat amplop coklat yang diberikan Hyung Chul. Lalu dia teringat dengan logo dari ChangSung.
Dia melihat ada logo yang berbeda. Dia mencari di internet, logo dari Changsung berbeda dari tahun 2003 ke tahun 2014. 


Dae Gu memperlihatkan gambar dari amplop yang diberikan Hyung Chul adalah logo yang belum diubah dan berbeda dengan logo yang sekarang. Setelah perusahaan itu dijual logo itu hanya bertahan selama 8 bulan saja dan setelah itu mereka berganti logo.
Dia menyimpulkan amplop itu berasal dari bekas 11 tahun yang lalu. Dae Gu melihat yang paling menarik, isi dari amplop yang digunakan 11 tahun yang lalu. Menurutnya uang yang diberikan oleh Pengacara Kim itu bukan bayaran membunuhnya. Tapi dia menyimpulkan itu sebagai bayaran atas barang yang diberikan Hyung Chul pada Pengacara Kim.
Ji Gook merinding mendengar penjelasan Dae Gu. Soo Sun merasa semua yang dikatakan Dae Gu itu masuk akal. Dae Gu melihat amlop yang sama tapi jenis amplop yang di pegang pengacara Kim itu sangat susah untuk mendapatkannya.
Eung Do melihat amplop yang sangat langka di tunjuk Dae Gu, menurut Dae Gu apapun yang ada didalam amplop itu akan menjadi bukti yang kuat untuk mereka semua. Dan bisa juga ada kemungkinan Moon Bae membayar Hyung Chul untuk mendapatkan isi dalam amplop itu.
Sekarang Eung Do mengerti, mereka harus mengetahui apa sebenarnya yang ada di dalam amplop itu. Soo Sun berpikir isinya sebuah ponsel lama, dia melihat ukuran ponsel jenis lama yang masuk ke dalam amplop.
Ji Gook memikirkan mungkin di dalam ponsel itu ada sebuah rekaman percakapan. Dae Gu berpikir sama, dia menduga Hyung Chul merekam semua percakapan dirinya denga Moon Bae di ponsel itu. Tae il menyimpulakan Moon Bae akan membayar berapapun untuk mendapatkan bayaran itu. Jadi rekaman itu sangat penting untuk mereka sekarang.
Eung Do pikir itu sesuatu hal yang baik, dia yakin Hyung Chul itu seorang detektif, jadi dia meninggalkan rekaman dari mobilnya pada Pan Seok. Lalu Eung Do memasukan benda seukuran ponsel model lama, Ji Gook meliha ukuran amplop yang diberikan Hyung Chul itu mirip dengan yang ada di rekaman video.
Sekarang pertanyaan yang harus mereka pecahakan apakah ponsel itu masih ada atau tidak. Eung Do mengajak timnya untuk mancing mereka. 




 Pemberitahuan rapat pegang saham ke 45 dinyatakan telah di tunda. Semua orang pemilik saham marah-marah dari ruang rapat. Pegawai berteriamakasih pada Ji il. Ji Il keluar ruangan dan menelp seseorang, dia memberitahu kalau ia sudah selesai mengadakan rapat.
Ji il meminta maaf seharusnya dia berkonsultasi dulu, tapi dia tidak sempat. Lalu dia memberitahu kalau hari ini dia memberikan semua saham pada semua pegawai dan mengubah struktur perusahaan menjadi milik karyawan.
Ternyata dia menelp istrinya, dia kaget dengan keputusan suaminya. Dia berteriak suaminya sudah gila. Dia kesal mengapa suaminya tidak berkonsultasi dulu sebelum bertindak. Dia menanyakan saham miliknya, dan juga saham yang ia berikan atas nama Ki Jae.
Moon Bae mendengar teriakan anaknya di telp. Dia masuk ke dalam dan menanyakan apa sebenarnya yang terjadi. Nyonya Yoo duduk lemas di ruang tengah, dia tak percaya Ji il sudah mengubah status kepemilikan menjadi milik pegawai mereka.
Nyonya Yoo tidak menjawab, Moon Bae menanyakan bagaimana dengan saham miliknya. Nyonya Yoo memberitahu Ki Jae sudah setuju memberikan semua sahamnya pada pegawai ChaSung. Moon Bae mengapa bisa Ki Jae, mengapa anaknya bisa mengendalikan saham Cha Sung.

Anaknya menyalahkan ayahnya, kalau saja ayahnya tidak mengurungnya di RSJ, dia tidak akan memberikan sahamnya pada Ki Jae. Dia berteriak ayahnya itu sudah menghancurkan hidupnya sekarang. Moon Bae melotot, ia tak percaya anaknya kehilangan semua sahamnya.
Dia berteriak sekarang bagaimana nasib mereka, nasib dirinya sekarang. Nyonya Yoo berteriak pada ayahnya, menurutnya ayahnya tak perlu menanyakan itu semua ini berawal dari kesalahan ayahnya. Dia berteriak meminta ayahnya mengembalikan semuanya, mengembalika semua sahamnya.
Moon Bae seperti menahan amarahnya pada sang anak, dia hanya bisa melotot dan mengatur nafasnya yang mulai terengah-engah. 



Moon Bae Berjalan masuk ke dalam ruanganya. Dia berjalan terhuyung-huyung dan duduk di sofa. Ponselnya berbunyi, dia membukan amplop dan melihat gambar amplop ChanSung. Dia terlihat binggung apa maksud dari orang mengirimka amplop itu.
Ponselnya berbunyi, Dae Gu menelpnya. Dae Gu yakin Moon Bae sudah melihat gambar yang ia kirimkan. Dia memberitahu kalau pengacara Kim setuju memberikan ponselnya pada pihak kepolisian besok pagi.
Moon bae pikir itu tidak mungkin. Dae Gu menyarankan supaya Moon Bae lebih baik datang ke kantor mereka. Maka kalimat sumpah serapah akan berkurang. Moon Bae mengucapkah sampai jumpa nanti.Setelah menutup telpnya, Moon Bae memikir pengacara Kim itu. 


Pengacara Kim menyangkalnya, Moon Bae merasa Pengacara Kim sudah mengkhianatinya. Pengacara Kim yakin sekali masih menyimpan ponsel itu, dia menyimpan setelah Moon Bae memberikannya. Menurutnya Moon Bae sudah salah paham.
Moon Bae menanyakan bagaimana polisi itu tahu tentang ponsel yang disimpan. Dia mengancam kalau ia masih ingin hidup, dia menyuruh pengacaranya untuk membawa ponsel itu padanya. Moon Bae langsung menutup telpnya.
Pengacara Kim tidak mendengar suara Moon Bae, dia berpikir sejenak, dugaan muncul dalam pikirannya. Dia buru-buru masuk ke dalam mobilnya. Ji Gook dan Soo Sun sudah ada di dekat mobil pengacara itu, mereka akan mengikuti mobi pengacara Kim keluar dari parkiran. 


Mobil Pengacara Kim berhenti di depan sebuah toko. Soo Sun dan Ji Gook sudah bersiap-siap untuk melihat apa dilakukan pengacara Kim. Mereka melihat Pengacara Kim buru-buru masuk ke dalam toko. 
Seorang pejaga memangil Pengacara Kim. Pengacara Kim masuk ke dalam sebuah ruangan, dia menurunkan beberapa buku dari rak.

Pengacara Kim membawa sebuah buku dan membukanya, di dalamnya masih ada ponsel dan amplop coklat di dalam buku itu. Dengan suara bergetar dia mengatakan semuanya masih ia simpan dengan benar. 
Tae il datang menanyakan pada Ji Gook dan Soo Sun dengan pengintaian mereka. Soo Sun melihat Pengacara Kim masuk ke dalam toko buku bekas, dia pikir ada sesuatu di dalam sana. Tapi mereka sendiri tidak bisa masuk ke dalam sana.
Ji Gook membuka kacamatanya, Dia meminta Tae il untuk memberikan jaketnya. Soo Sun menyemangati Ji Gook. Ji Gook mengambil kartu nama yang terselip. Lalu Dia ke samping mobil Pengacara Kim. Dia mengelap kaca mobil dengan jaket.
Tae il berteriak karena Ji Gook mengelap kaca dengan jaket miliknya. Bibi penjaga melihat Ji Gook yang ada didepan mobil pengacara Kim. Ji Gook sadar dia sedang dilihat bibi penjaga, dia pun memberikan hormat pada bibi penjaga.
Pengacara Kim pamit izin sama kakaknya si penjaga toko. Sampai di depan dia tak sadar dengan Ji Gook. Dia buru-buru masuk ke dalam mobil. Ji Gook menahan pintu mobil, dia memperkenalkan diri sebagai sales yang menawarkan club baru dengan gadis-gadis di dalamnya. Pengacara Kim menolak dan melajukan mobilnya.
Setelah mobil melaju Ji Gook tersenyum, entah apa yang sudah ia perbuat sekarang. Lalu Ji Gook masuk ke dalam toko, dia memberitahu bibi itu kalau ada sesuatu yang tertinggal di dalam yang dipesan oleh Pengacara Kim.
Bibi itu memberitahu kalau kamar Pengacara Kim itu ada di dalam. Soo Sun dan Tae il senang karena Ji Gook bisa masuk ke dalam toko tanpa ketahuan. Ji Gook mulai mencari-cari, mulai dari lemari sampai laci. Saat di depan meja dia melihat buku yang sudah berubah tidak tegak seperti yang lainnya.
Ji Gook melihat rak buku dan mengeluarkanya, dia melihat ada kotak di dalamnya. Dia mengeluarkan kotak  dan membukanya. Ji Gook melihat ada sebuah ponsel yang masih ada di dalam kotak. Lalu dia keluar dari kamar dan bertemu dengan bibi penjaga.
Setelah itu Ji Gook memperlihatkan sebuah buku catatan dan memberikan tahu dia menemukan  benda itu diatas meja. Setelah itu dia berterimakasih keluar dari toko. Dae Gu datang menanyakan apa yang sudah terjadi.
Tae il menjelasakan kalau Ji Gook sedang masuk ke dalam toko. Ji Gook keluar dengan wajah lesu dan membuka jaket milik Tae il, dia mengumpat saat sampai di depan mereka. Tapi beberapa detik kemudian, dia melempar ponsel dan satu bungkus yang lainnya.

Semua tersenyum, Mereka tak menyangka Ji Gook berhasil melakukannya. Dae Gu tersenyum melihat Ponsel yang ditemukan Ji Gook. Soo Sun juga berteriak kegirangan. 

Bersambung ke Part 2


Share this post :

Đăng nhận xét

 
Support : Mas Template
Copyright © 2011. Free Download Movies - All Rights Reserved
Share by BIT Templates Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger