Joon Hyun membawa kalung itu ke rumah, ia binggung kenapa kalung yang ia pesan berinisial MJ padahal kalau Soo In adalah SI. Dia buru-buru memasukan kalung ke dalam kantung celananya saat melihat Tae Song masuk membawa koper besar.
Tae Song memberitahu kalau koper itu tertinggal di kamarnya. Joon Hyun binggung sejak kapan kopernya bisa tertinggal di kamar Tae Song. Tae Song mencari-cari alasan sebelum Joon Hyun masuk rumah sakit, ia diminta untuk membawa koper ini tapi dia lupa membawanya kerumah Joon Hyun jadi ia simpan dirumahnya.Karena ketakutan dia memilih untuk buru-buru ke kamar mandi.
Joon Hyun membuka kopernya, dia melihat surat kontrak cinta dan dibawahnya tertulis pihak A adalah MJ dan B adalah JH. Dia semakin penasaran siapa sebenarnya MJ yang tertulis di kertas itu. Sampai esok pagi di dalam ruangan, dia termenung sendiri melihat surat itu.
Dia membawa kalau dalam perjanjian itu mereka harus saling mengelus rambut mereka kalau mereka saling memuji satu sama lain. Dia terus memikirkan siapa sebenarnya MJ itu, tapi ia pikir itu pasti inisial untuk Soo In, waniat yang ia cintai.
Soo In masuk ke dalam ruangan, dia melihat Joon Hyun sedang melihat selembar kertas dan menanyakan apa itu. Joon Hyun merasa itu bukan apa-apa, lalu dia menyedikan kue kesukaan untuk Soo In. Soo In senang karena Joon Hyun pergi jauh untuk mendapatkan kue kesukaaannya.
Joon Hyun mengatakan sekarang ia sudah membuat sesuatu yang terbaik untuk Soo In, dia ingin Soo In memujinya. Soo In binggung maksud dari Joon Hyun, Joon Hyun menurunkan kepalanya dan menyiapkan rambutnya untuk dielus Soo In.
Soo In binggung, tapi akhirnya dia mencium pipi Joon Hyu sebagai tanda terimakasih pada Joon Hyun. Joon Hyun rasa Soo In lupa. Dia memperagakan pada Soo In bagimana caranya saat mereka saling memuji. Soo In meminta maaf pada Joon Hyun karena selama ini dia tidak suka seseorang memegang rambutnya.
Joon Hyun binggung, dia menanyakan apakah mereka punya inisial atau panggilan lain antara mereka berdua. Soo In terlihat binggung dengan pertanyaan Joon Hyun. Akhirnya Joon Hyun pikir kalau ia salah dan menyuruh Soo In untuk makan saja.
Soo In panik menyuruh Joon Hyun bertemu dengan bagian tim promosi. Joon Hyun akhirnya keluar dari ruangannya. Di depan pintu, Joon Hyun berpikir kalau MJ itu bukan Soo In. Dia seperti merasa dibohongi. Tapi dia buru-buru pergi ke bagian tim produksi.
Sementara Soo In yang ada di ruangan, mencari-cari kertas yang tadi dilihat oleh Joon Hyun di dalam laci. Dia melihat surat kontrak cinta yang dibuat oleh Joon Hyun dan MJ inisial untuk Chun Hee. Chu Hee panik karena dalam surat itu mereka harus saling memuji dengan mengeluskan kepala.
Soo In berlari keruangan ibunya, dia memberitahu kalau Joon Hyun dan Chun Hee punya inisial masing-masing. Dia pikir kalau sekarang dia harus jujur pada Joon Hyun, dia takut kalau ingatan Joon Hyun akan kembali.
Joon Hee meminta anaknya untuk tidak membuat heboh masalah ini, dia akan mengurus semua masalah ini. Soo In yang panik agak lega karena ibunya bisa menangani masalah ini.
Joon Hyun mencoba tidur dalam kamarnya, dia merasakan ada sentuhan diatas kepalanya dan meminta Joon Hyun bangun lalu mereka bisa pulang bersama. Dia masuk ke dalam mimpinya sedang menyanyikan lagu untuk seorang wanita.
Dia mendapatkan elusan lagi yang mengingatkan, Joon Hyun harus selalu membuat wanita itu bahagia dan selalu mengelus kepala mereka untuk saling memuji. Dia terbangun dari tidurnya, dia merasa akan gila karena memikirkan masalah ini. Lalu dia memilih untuk tidur dilantai dengan menutup kuping mengunakan tissue.
Joon Hyun diberi fasilitas mobil dari perusahaan, ibu Soo In memberikan kunci mobil padanya. Lalu Ibu Soo In memberitahu Soo In kalau ia mendapatkan email dari prof Connel yang menanyakan kabar dari MJ. Keduanya binggung mendengar inisial MJ.
Ibu Soo In menjelaskan waktu Soo In belajar di Amerika, Soo In memiliki nama inggris yaitu Mary Jane. Joon Hyun mengerti dengan perkataan Ibu Soo In. Ibu Soo In membahas kalau mereka seharusnya sering meluangkan waktu makan bersama karena sebentar lagi akan menjadi keluarga.
Joon Hyun dan Soo In kaget mendengar ucapan Ibu Soo In. Ibunya menceritakan kalau mereka seharusnya sudah bertunangan, tapi karena kecelakaan itu terjadi mereka tidak bisa melakukan acara tunangan itu. Soo In ingin protes, tapi ibu Soo in menegaskan mereka sudah menentukan tanggal satu hari sebelum kecelakaan itu terjadi pada Joon Hyun.
Keduanya membicarakan masalah pertunangan di kamar mandi, Soo In merasa ibunya sudah gila dengan menentukan rencana pertunangan secara mendadak. Ibunya merasa sudah tidak bisa apa-apa lagi, dia merasa itu satu-satunya cara yang bisa ia lakukan.
Soo In merasa mereka tidak perlu melakukan pertunangan. Ibu Soo In memberitahu kalau mereka sudah menghabiskan semua isi kartu kredit milik anggota kongres Pyo. Dia takut nanti kalau ingatan Joon Hyun kembali, Soo In sudah tidak bisa melakukan apapun kalau tidak tunangan.
Ibu Soo In merasa kalau Joon Hyun harus menjadi bagian dari keluarga mereka, maka setelah itu Soo In akan hidup seperti semula. Kalau sampai Joon Hyun ingatannya kembali, ia tidak bisa berbuat apapun karena sudah menikah dengan Soo In.
Soo In kembali ke meja sendirian, Joon Hyun menanyakan dimana ibu Soo In berada. Soo In mengatakan kalau ibunya sengaja pergi supaya mereka bisa berbicara berdua. Joon Hyun mengerti dengan hal itu. Soo In memberitahu kalau ia dan ibunya yang akan mempersiapkan acara tunangan mereka.
Dia meminta Joon Hyun untuk fokus pada acara manggungnya saja. Dia khawatir kalau Joon Hyun mempersiapakan acara pertunangan kondisi badannya akan memburuk setelah ia keluar dari rumah sakit. Joon Hyun mencoba mengatakan sesuatu. Soo In memotong pembicaran dengan mengatakan sesuai yang ada di kontrak cinta milik Joon Hyun.
"si B akan selalu menuruti semua perintah dari Si A, tanpa terkecuali" Joon Hyun binggung dengan ucapan Soo In. Soo In tahu kalau Joon Hyun berpikir dirinya sudah lupa dengan kontrak cinta yang sudah ia buat. Dia berdalih kalau ia melupakan itu karena ia panik setelah Joon Hyun kecelakaan. Dia meminta maaf dan berjanji tidak akan melupakan semua perjanjian yang mereka buat.
Joon Hyun duduk sendirian di bar sambil minum, dia seperti masih penasaran dengan MJ. Dia menelp Tae Song dan menanyakan apakah ia memiliki seorang pacar. Tae Song mengatakan Joon Hyun hanya memiliki Soo In satu-satunya. Joon Hyun menanyakan apakah ia punya wanita lain selain Soo In.
Tae Song menegakan duduknya, dia terlihat panik takut Joon Hyun sudah kembali pada ingatannya. Joon Hyun merasa ada yang aneh dalam dirinya akhir-akhir ini. Tae Song menanyakan dimana Joon Hyun berada, dia akan datang kerumah Joon Hyun sekarang.
Joon Hyun menolaknya, dia merasa baik-baik saja dan menutup telpnya. Lalu dia terus meminum alkohol.
Joon Hyun menaiki taksi dan sampai di depan rumah Chun Hee, dia langsung tiduran dibangku teras. Saat itu dia merasa lebih baik tidur di dalam saja. Dia berjalan ke arah tangga dan menekan password untuk masuk ke dalam rumah.
Chun Hee dan Byul baru sampai rumah, Byul berteriak melihat sepatu Joon Hyun ada di depan rumah mereka. Dia yakin kalau Joon Hyun itu ada didalam. Chun Hee seperti tak senang dengan kedatangan Joon Hyun ke dalam rumahnya.
Saat membuka kamar, Byul melihat Joon Hyun sudah tertidur dikamar. Tapi keduanya langsung menutup hidung mereka karena badan Joon Hyun bau alkohol. Byul mencoba membangunkan Joon Hyun, tapi Chun Hee mengajak Byul keluar karena ia pikir Joon Hyun sedang lelah.
Chun Hee menatap Joon Hyun yang sedang tertidur lelap, Dia melepaskan kacamata Joon Hyun dan menaruhnya di tangan Joon Hyun. Lalu dia mengelu kepala Joon Hyun sebagai tanda pujian untuk Joon Hyun. Dia bertanya apakah ingatan Joo Hyun sudah kembali.
Chun Hee menyanyikan lagu didepan pintu kamar Joon Hyun, saat itu kenangan dirinya dengan Joon Hyun teringat kembali, Saat mereka mendengarkan suara pantai dari kerang. Berbicara mengunakan corong dan juga saat Chun Hee melihat jepitan yang diberikan Joon Hyun padanya.
Dia juga mengingat saat terakhir kali sebelum berpisah mereka pernah menyanyi bersama dan disana mereka saling mengutarakan perasaan mereka. Dia ingat semua kenangan dengan Joon Hyun, sepertinya dia berharap Joon Hyun bisa ingat semuanya.
Joon Hyun tersenyum saat tidur, seperti elusan yang diberikan Chun Hee masih membekas dalam alam bawah sadarnya. Lalu dia terbangun dan merasa kehausan, dia berjalan kearah dapur. Joon Hyun seperti belum sadar di sedang ada dirumah Chun Hee.
Chun Hee baru datang dari pasar, Joon Hyun melihat Chun Hee yang datang langsung menaruh gelasnya dan membuat Chun Hee kaget. Dia heran mengapa dirinya ada didalam rumah yang tidak ia kenal, dia menduga Chun Hee itu sudah menculiknya.
Joon Hyun terus menuduh Chun Hee melakukan hal yang buruk pada dirinya. Chun Hee menegaska kalau ia tidak melakukan apapun pada Joon Hyun. Dia mengatakan Joon Hyun itu datang dengan kakiknya sendiri. Joon Hyun tidak percaya dan tak mungkin dia datang sendiri kerumah Chun Hee.
Joon Hyun sekarang menuduh Chun Hee sebagai wartawan, dia meminta Chun Hee untuk menjauh darinya sebanyak 2 M. Chun Hee pikir buat apa, karena ini rumahnya. Joon Hyun buru-buru menelp Tae Song dia meminta Tae Song bisa menyelamatkannya.
Tae Song bangun dari tidurnya mengetahui Joon Hyun ada dirumah Chun Hee. Joon Hyun binggung Tae Song mengetahui alamat rumah Chun Hee. Tae Song meminta Joon Hyun tidak pergi kemana-mana, sekarang dia akan menjemput Joon Hyun.
Joon Hyun melihat Chun Hee membuat sup pollack. Chun Hee meminta Joon Hyun tidak salah paham, dia membuat ini untuk dirinya sendiri bukan untuk Joon Hyun. Dia ingin membuka lemari dibagian atas kompor. Joon Hyun menahan pintu dan berteriak kalau pintu itu berbahaya.
Chun Hee dan Joon Hyun akhirny saling bertatapan di depan kompor. Joon Hyun menatap Chun Hee dan menanyakan apakah mereka pernah ada dalalm situasi seperti ini sebelumnya. Chun Hee dengan cuek mengatakan itu bukan dengan Joon Hyun. Joon Hyun mendengar bunyi klakson, dia buru-buru pergi karena Tae Song sudah menjemputnya. Chun Hee seperti sedih melihat Joon Hyun pergi.
Tae Song binggung kenapa Joon Hyun bisa masuk ke dalam rumah Chun Hee. Joon Hyun sendiri juga binggung kenapa ia bisa pergi sendiri kesana, dia tidak ingat apapun setelah ia minum. Dia menanyakan pada Tae Song alasan kenapa dia bisa pergi ke tempat Chun Hee.
Tae Song terlihat gugup, dia berbohong mengatakan dirinya tidak tahu apa-apa. Joon Hyun merasakan kepalanya semakin sakit memikirkan tentang kejadian aneh dalam dirinya.
Chun Hee datang melihat pengumuman kalau Shine Star akan mengadakan acara kebersamaan. Lalu dia masuk ke dalam Lift, Joon Hyun yang baru datang langsung masuk ke dalam lift. Tak sengaja Joon Hyun berdiri tepat ada di depan Chun Hee.
Dorongan dari belakang membuat dirinya terdesak dan semakin dekat dengan Chun Hee. Dia mencoba menahan supaya mereka tidak terlalu dekat. Chun Hee sendiri tidak bisa melakukan apapun karena dia bersender di paling belakang.
Saat lift sampa Chun Hee buru-buru keluar dari lift dan tidak menghiraukan Joon Hyun. Joon Hyun keluar dari lift dan melihat sebuah jepit rambut yang terjatuh dilantai. Chun Hee berlari melihat Joon Hyun yang memegang jepit rambutnya dan langsung mengambilnya.
Joon Hyun heran melihat cara Chun Hee memegang jepit rambut itu, dia melihat jepit rambut itu diberikan oleh pacar Chun Hee. Chun Hee membenarkan hal itu, jepit rambut ini diberikan oleh seseorang yang ia sayangi lalu pergi meninggalkan Joon Hyun. Joon Hyun heran mengapa presdir bisa memberikan jepitan norak itu pada Chun Hee.
Chun Hee bertemu dengan Geun Woo, Geun Woo membicarakan acara kebersamaan Shine Star. Chun Hee tahu akan hal itu, tapi dia pikir tidak akan ikut acara itu. Geun Woo rasa Chun Hee tidak boleh ikut karena ia sudah ditunjuk sebagai sekertaris. Chun Hee binggung, Geun Woo mengatakan sekarang ia sudah ditunjuk sebagai sekertaris oleh dirinya sendiri jadi Chun Hee harus datang.
Geun Woo pergi begitu saja dengan tersenyum, Chun Hee sendiri binggung kenapa sikap Geun Woo masih selalu baik kepadanya.
Joon Hyun duduk didalam mobilnya, dia meras ada yang aneh dalam dirinya. Dia tidak ingin bertemu dengan Chun Hee tapi hatinya selalu berdebar. Tae Song beralasan kalau itu efek dari seseorang yang tidak menyukai seseorang maka jantungnya terus berdebar.
Tae Song mendengarkan lagu MJ yang dinyanyikan oleh Joon Hyun sekarang semakin populer. Joon Hyun aneh mengapa saat dia menciptakan lagu ini mengatakan kalau mata dan hidung Soo In tidak cantik. Menurutnya semua yang ada di tubuh Soo In itu cantik.
Lalu Tae Song melihat tidak baik sepasang kekasih yang selalu memuji, jadi menurutnya itu baik-baik saja. Joon Hyun merasakan setelah mendengar lagu ini hatinya merasa sakit. Tae Song kebinggungan melihat reaksi Joon Hyun.
Joon Hyun merasa selama ia menulis lagu, dia yakin kalau Soo In ada disampingnya. Tapi saat dia mendengarkan lagu ini yang ia nyanyikan ini. Di dalam dadanya dia merasakan sakit sekali, matanya terlihat berkaca-kaca. Tae Song terlihat tidak begitu khawatir lagi.
Di sebuah stasiun TV dia bertemu dengan Hyo Yul, dia mendengar Hyo Yul sedang terkena skandal dengan serorang wanita. Dia pernah merasakan itu dan rasanya ia ingin marah dan merasa dunia tidak adil kepadanya. Dia ingin memberikan nasehat pada Hyo Yul.
Hyo Yul kesal dengan Joon Hyun, karena sekarang karirnya sedang bangkit lagi. Dia mengumpat kalau Joon Hyun adalah orang yang pernah jatuh karirnya dan mantan dari manager Chun Hee. Joon Hyun meminta Hyo Yul bisa mengulanginya. Hyo Yul tidak suka di pegang oleh Joon Hyun.
Dia menyuruh Joon Hyun melepaskan tangannya, dia menegaskan kalau semua yang ia katakan itu benar. Dia seperti menganggap Joon Hyun itu seperti dilepeh. Joon Hyun tak percaya dirinya itu mantan manager dari Chun Hee si penyanyi Trot.
Joon Hyun menarik Chun Hee ketika akan masuk ke dalam rumah, dia menanyakan kebenaran dirinya itu mantan manager dari Chun Hee. Chun Hee ingin mengatakan pada Joon Hyun, tapi Joon Hyun merasa dirinya itu dipaksa oleh Chun Hee.
Chun Hee mengatakan kali semua itu karena Presdir Jo yang menyuruhnya untuk menjadi seorang manager. Joon Hyun penasaran sebenarnya apa alasan dia harus menjadi manager dari Chun Hee. Chun Hee melepas tangan Joon Hyun yang ada dipundaknya. Dia menyuruh Joon Hyun untuk menanyakan sendiri pada Presdir Jo alasan dia harus menjadi manager.
Byul melihat Joon Hyun dan langsung memanggilnya Ahjussi. Joon Hyun tidak terima dirinya dipanggil Ahjussi oleh Byul. Byul mengatakan ia sedih sekali karena tidak bisa bertemu dengan Joon Hyun.Lalu dia tersenyum, karena Joon Hyun datang dia meminta tolong supaya Joon Hyun bisa memperbaiki ukulele.
Joon Hyun semakin heran dengan yang dikatakan Byul tentang ukulele. Chun Hee buru-buru mengajak Byul masuk ke rumah dan akan membawa ke tukang reparasi.
Joon Hyun binggung sendiri kenapa Presdir Jo bisa menyuruhnya menjadi manager, lalu kemana dia harus mencari Presdir Jo saat ia sedang liburan seperti ini. Lalu dia melihat ada orang yang grasak grusuk ditaman. Dia melihat Presdir Jo sedang mengambil selada yang ada ditaman.
Presdir Jo mengatakan memang ini semua milik Joon Hyun, dia ingin mengambil selada karena ia butuh. Joon Hyun hanya terdiam melihat Presdir Jo yang mengambil yang bukan miliknya. Akhirnya keduanya duduk di depan rumah Chun Hee.
Joon Hyun menanyakan kenapa dirinya bisa menjadi manager Chun Hee, dia ingin Presdir Jo menceritakan semuanya karena dirinya sudah lupa dengan segalanya. Menurutnya tak masuk akal kalau dirinya seorang dewa musik mau menjadi manager penyanyi Trot.
Presdir Jo membenarkan semua cerita Joon Hyun, dia menceritakan waktu itu mereka sudah membuat kesepakatan kalau Chun Hee menang dalam kontes maka ia akan merilis album untuk Joon Hyun. Joon Hyun terlihat binggung mendengar penjelasan Presdir Jo.
Tapi Presdir Jo memberitahu kalau kesepakatan mereka tidak berjalan dengan baik karena Joon Hyun pergi begitu saja tanpa menyelesaikan tugasnya. Joon Hyun pikir itu pilihan yang benar karena dia tidak mungkin menjadi manager penyanyi Trot. Lalu dia berpikiran aneh kalau Chun Hee adalah anak simpanannya.
Presdir Jo melepas kacamatanya, dia menceritakan dirinya sudah berhutang pada seseorang. Dan Chun Hee adalah anaknya. Dia pikir saatnya ia memetik selada lagi. Joon Hyun meminta Presdir Jo untuk kembali ke perusahaan karena anaknya sudah membuat rusuh disana.
Byul terlihat bosan menunggu Chun Hee yang mengepel lantai, dia mengajak Chun Hee untuk bermain games. Dia menceritakan seorang ayah penjual kue beras yang tinggal dengan dua putrinya, Tapi sayangnya kue berasnya itu tidak laku terjual. Byul menyuruh Chun Hee menyambungkan cerita itu.
Chun Hee menyambung cerita akhirnya sang ayah menjual barang yang lain karena kue berasnya tidak laku. Byul tak suka dengan kelanjutan cerita itu. Dia melanjutkan sang ayah tetap berusaha menjual kue berasnya lalu sang kakak menjadi seorang penyanyi dan adiknya belajar dirumah.
Byul menyurun Chun Hee melanjutkan, Chun Hee menceritakan kalau sang ayah akhirnya berhasil menjual semua kue beras lalu kembali kerumah. Byul belum mau menamatkan ceritanya, dia mengatakan kalau sang ibu juga kembali kerumah setelah ibunya pergi jauh.
Chun Hee melihat Byul merindukan ibunya. Byul ingat gurunya pernah mengatakan kalau apa yang ia katakan itu akan menjadi kenyataan, Lalu Byul merasa ceritanya belum berakhir, dia menceritakan Ahjussi Joon Hyun juga akan kembali kerumah mereka. Menurutnya cerita tamat dan mereka pun berpelukan.
Tae Song dan Chun Man saling berhadapan direstoran. Tae Song tak suka melihat Chun Man itu datang terus ke restoran, menurutnya Chun Man itu bukan orang baik karena masih menerima pembayaran hutang Chun Hee. Chun Man rasa itu semua adalah bisnis jadi memang harus di bayar.
Pelatih membawakan SoonDaeguk untuk mereka, Tae Song dengan sigap membantunya. Chun Man merasa dikalahkan oleh kecepatan Tae Song. Pil Nyu datang memanggil Tae Song, Pelatih menyuruh Tae Song untuk melayani Pil Nyu sebagai kekasihnya.
Akhirnya Chun Man, Yoo Sik dan pelatih dalam satu meja, sementara Tae Song harus terpisah dan duduk dengan Pil Nyu, dia miris melihat kedekatan pelatih dengan Chun Man. Pil Nyu sendiri senang karena bisa melihat Tae Song duduk di depannya.
Joon Hyun masih binggung kenapa ia bisa datang kerumah Chun Hee tapi dia merasa familiar dengan rumah itu.Tae Song mencoba supaya Joon Hyun tidak mengingatnya. Dia mengatakan kalau itu bisa saja terjadi pada setiap orang yang sedang sakit.
Tae Song membahas tentang acara kebersamaan yang akan dibuat Shine Star. Joon Hyun menolaknya karena itu sangat norak dan cuaca sangat panas sekali diluar. Tae Song sudah yakin dengan itu, dia akan datang sebagai gantinya karena Joon Hyun harus datang dengan Chun Hee sebagai pasangan.
Joon Hyun mendengar lebih jelas lagi nama Chun Hee disebut oleh Tae Song. Akhirnya dia memutuskan untuk ikut acara itu, menurutnya sesekali dia harus mengikuti acara yang norak. Tae Song terlihat binggung, tapi dia tidak bisa melarang Joon Hyun untuk tidak ikut.
Bersambung ke Part 2




























Đăng nhận xét