Geun Woo sampai duluan di villa tempat mereka menginap, dia memesan kamar VIP. Joon Hyun datang menyambar, dia mengatakan kalau dia akan tidur dikamar VIP karena dia tidak bisa tidur di kamar standar. Kali ini dia yang membawa kunci kamar duluan.
Joon Hyun masuk dan langsung memilih tempat tidur miliknya. Geun Woo tersenyum melihat tingkat Joon Hyun yang berbeda sebelumnya. Joon Hyun akan masuk ke kamar mandi, Geun Woo menyelonong masuk ke dalam dan mengatakan kali ini dia bisa menang dari Joon Hyun.
Tae Song masuk kamar sendirian, dia tak menyangka kamar yang standart menurutny sudah sangat mewah sekali. Dia melihat tempat tidur yang lebar untuk dirinya sendiri dan berbaring diatasnya. Saat itu jendelanya diketuk, dia melihat Pil Nyu sudah berdiri didepan jendela kamarnya.
Ia melambaikan tangannya dan ingin masuk ke dalam kamar. Tae Song tak percaya melihat Pil Nyu yang mengikutinya sampai ke villa tempat acara Shine Star.
Saatnya acara kebersamaan, Direktur Wang mengajak semuanya untuk Cheers demi perushaan. Setelah itu dia menyuruh Geun Woo sebagai presdir menyanyi untuk mereka semua. Geun Woo merasa dirinya tidak pantas untuk menyanyi, tapi dia seperti akan mencoba.
Joon Hyun menyambar kalau seharusnya yang menyanyi adalah seorang penyanyi. Dia mengambil gitar dan mengatakan kalau ia akan menyanyikan lagu ini khusus untuk Soo In. Dia menyanyikan lagi judul "to MJ" pada Soo In.
Soo In merasa tak enak hati karena sebenarnya lagu itu untuk Chun Hee tapi karena Joon Hyun lupa ingatan jadi untuk dirinya. Chun Hee sendiri terlihat gelisah, dia tidak bisa berbuat apa-apa karena Joon Hyun benar-benar sudah melupakan kenangan mereka pernah bersama.
Direktur Wang menegur Pil Nyu yang datang pada acara Shine Star, dia menegaskan kalau Pil Nyu itu bukan bagian dari Shine Star lagi. Pil Nyu mengingatkan dirinya sudah 10 tahun ada di Shine Star dan tidak bisa begitu saja melupakan Shine Star.
Dia mengingatkan saat itu pernah membantu Direktur Wang. Direktur Wang meminta Pil Nyu tidak mengingatkan hal itu. Saat itu Tae Song lewat, dia melihat Pil Nyu seperti direndahkan oleh Direktur Wang. Pil Nyu tetap berharap di perbolehkan ikut acara kebersamaan Shine Star, tapi direktur Wang tetap melarang Pil Nyu itu ikut.
Pil Nyu akhirnya memilih membereskan koper karena dia tidak ingin lagi bertemu dengan Direktur Wang. Tae Song masuk ke dalam ruangan. Dia melihat Pil Nyu yang sudah membawa kopernya untuk keluar dari kamar. Tae Song memberitahu kalau saatnya pesta kedua kalinya, dia mengajak Pil Nyu untuk minum bersama saja dikamarnya.
Geun Woo dan Chun Hee sedang duduk bersama, Dia mengajak Chun Hee untuk bermain games bersama. Chun hee memperkenalkan satu games yang baru diajarkan Byul padanya. Mereka saling menyambung cerita kalau ada kata yang diulang maka ia yang kalah. Geun Woo setuju, dia yang akan memulainya.
Joon Hyun dan Soo In baru datang ke tempat yang sama. Geun Woo menceritakan disebuah pantai ada timu laut dan ikan makarel hidup bersama. Chun Hee melanjutakan ada seorang putri duyung juga di pantai itu. Geun Woo melanjutkan kalau putri duyung itu cantik dan pintar bernyanyi.
Suara Joon Hyun menyambar, dia mengatakan kalau putri duyung itu jatuh cinta dengan seorang pangeran karena pangeran itu sangat tampan. Chun Hee melanjutkan walaupun keduanya saling mencinta tapi pangeran melupakan putri duyung itu karena sebuah kecelakaan.
Mereka berempat terdiam mendengar cerita lanjutan Chun Hee. Geun Woo melanjutkan saat itu ada orang lain yang menyukai putri duyung itu tapi tetap saja putri duyung itu menyukai sang pangeran. Joon Hyun melanjutkan kalau putri duyung itu sangat tergila-gila dengan pangeran sampai melupakan keluarganya.
Dia menyuruh Soo In melanjutkan, Soo In mengatakan kalau sang pangeran tidak bisa mengingat lagi pada sang putri duyung dan menikah dengan putri dari negeri yang lain. Chun Hee melanjutkan sang putri duyung akhirnya memilih menjadi gelembung dan menghilang.
Joon Hyun protes karena seharusnya akhir dari cerita putri duyung itu tidak seperti yang Chun Hee katanya. Geun Woo langsung menyentil pelipis Joon Hyun karena bukan melanjutkan malah berkomentar. Dia melanjutkan ceritanya, kalau sang pangeran dari negeri lain tidak akan pernah mengizinkan sang putri duyung menjadi gelembung dan cerita itu tamat.
Mereka berempat saling melirik, Chun Hee pada Joon Hyun, Joon Hyun melihat pada Chun Hee dan Geun Woo, Soo In melirik Geun Woo dan keadaan hening seketika.
Tae Song dan Pil Nyu sedang minum bersama dikamar. Pil Nyu merasaka bahagia, tapi dia tiba-tiba menangis karena merasa dirinya tak berbakat dalam hal menyanyi. Tae Song pikir itu hanya omong kosong yang dibuat oleh Direktur Wang.
Dia menegaskan kalau Pil Nyu itu mash seperti dewa ballada dimatanya. Pil Nyu juga memuji Tae Song sebagai dewa Trot. Tae Song merasa dirinya tidak berpotensi dalam bidang menyanyi jadi dia lebih baik menyerah. Pil Nyu tidak suka dengan sikap pasrah Tae Song, menurutnya Tae Song adalah pria terbaik.
Tae Song merasa terharu karena baru pertama kali mendengar pujian dari seseorang. Pil Nyu menegaskan kembali kalau Tae Song itu pria terbaik dan dia mencium Tae Song terlebih dahulu.
Geun Woo akan masuk toilet, Joon Hyun meyelonong masuk dari belakang. Dia mengejek Geun Woo kali ini dia yang lebih cepat. Geun Woo hanya bisa tertawa melihat sikap Joon Hyun seperti anak-anak dan tidak mau kalah dengan siapapun.
Joon Hyun mengambil sikat gigi dan mulai mengosok giginya. Dia teringat dengan cerita Chun Hee yang mengatakan putri duyung memilih menjadi gelembung dan menghilang. Dia merasa ada yang aneh, tapi ia mengumpat kalau permainnya menyambung cerita juga aneh.
Chun Hee mendapatkan telp dari Byul, Byul merasa tidak bisa tidur karena tidak ada Chun Hee. Akhirnya sang kakak akan menyanyikan sebuah lagu untuk Byul supaya bisa tidur. Dia kamar Joon Hyu tidak bisa tertidur lelap karena merasa tidak nyaman dalam kamarnya.
Chun Heee mulai menyanyikan lagu untuk Byul, suara Chun Hee terdengar sampai kamar Joon Hyun yang tepat berada diatas balkon tempat Chun Hee menyanyikan untuk Byul. Joon Hyun seperti terhipnotis mendengar suara Chun Hee dan terlelap tidur.
Dalam mimpi Joon Hyun dia melihat dirinya sedang bermain gitar sambil bernyanyi. Tapi kali ini dia bisa melihat dengan jelas wajah dari wanita yang selalu menemaninya bermain gitar. Dia melihat wajah Chun Hee yang tersenyum sumringah padanya.
Pagi harinya Joon Hyun datang ke kamar Chun Hee, Soo In membukanya karena ia sekamar dengan Chun Hee. Joon Hyun masuk ke kamar dan melihat Chun Hee sedang tidak ada dikamar. Soo In pikir Chun Hee tidak tidur dikamar malam hari ini.
Joon Hyun kaget karena Geun Woo juga tidak ada dikamar semalam. Mereka berdua berpikir kalau mereka berdua sudah bermalam disebuah tempat berdua. Keduanya lari keluar kamar. Saat dibalkon Soo In merasa sakit hati melihat Chun Hee sedang berjalan bersama Geun Woo.
Soo In seperti malas melihat kedekatan keduanya, dia memilih untuk masuk lagi kekamar. Joon Hyun melihat jepit rambut yang tertinggal di meja milih Chun Hee. Dia teringat saat Chun Hee mengatakan kalau jepit itu dari kekasihnya. Mungkin karena rasa jengkelnya, dia melempar jepit rambut begitu saja.
Chun Hee dan Geun Woo dihadang oleh Joon Hyun, Joon Hoo menanyakan kemana mereka berdua semalam. Geun Woo mengatakan ia tidak bisa tidur karena ternganggu dengan bunyi dengkuran Joon Hyun. Joon Hyun hanya bisa terdiam, Chun Hee tidak mau memperpanjang masalah, dia mengikuti Geun Woo yang cuek meninggalkan Joon Hyun yang telihat jengkel.
Di kamar, Tae Song terbangun dari tidurnya. Dia melihat seseorang yang tidur bersamanya, dia kaget melihat Pil Nyu sudah tidur bersamanya malam ini. Dia buru-buru berpakaian dan merasa tidak melakukan apapun.Saat itu juga Pil Nyu terbangun dan memanggil Tae Song. Tae Song panik karena Pil Nyu sudah bangun dan merasa dirinya tidak melakukan apapun.
Pil Nyu membuka sedikit selimutnya. Tae Song duduk lemas karena dia sudah melakukan sesuatu pada Pil Nyu tanpa sadar karena dirinya sudah mabuk berat.
Saat di kapal akan menyebrang ke Seoul, Chun Hee merasa kehilanga jepitan yang diberikan Joon Hyun padanya. Dia menanyakan pada Soo In apakah ia melihat jepitaan hitam miliknya. Soo In ingat kalau Joon Hyun sudah melemparnya saat ada dibalkon.
Chun Hee akhirnya menemui Joon Hyun, dia menanyakan dimana jepitan yang dilempar Joon Hyun. Joon Hyun mengatakan ia melemparnya di Villa. Saat itu dia melihat wajah Chun Hee sama dengan wanita yang ada dalam mimpinya.
Chun Hee berlari menuruni tangga kapal, Joon Hyun mengejarnya dan menanyakan kemana Chun Hee akan pergi. Chun Hee menegaskan kalau jepit rambut itu sangat berarti baginya walaupun menurut Joon Hyun itu sangat tidak berarti.
Joon Hyun tak habis pikir dengan pikiran Chun Hee yang keras kepala, Akhirnya dia mengikuti Chun Hee menuruni tangga kapal.
Geun Woo menanyakan dimana Chun Hee berada selama kapal sudah berjalan dia tidak melihatnya. Soo In melihat Chun Hee sedang tertidur di kamar karena tadi malam ia tidak bisa tidur. Geun Woo merasa tenang, mendengarnya.
Tae Song datang menanyakan dimana Joon Hyun berada, dia juga tidak melihat Chun Hee ada dikapal. Geun Woo mengatakan Soo In melihat Chun Hee sedang ada di kamar dalam kapal. Tae Song mengatakan dia sudah masuk ke semua kamar tidak ada Chun Hee.
Geun Woo melirik pada Soo In, dia tahu kalau Soo In itu sudah berbohong. Dia akhirnya menelp Chun Hee untuk mengetahui keberadaanya.
Chun Hee memberitahu Geun Woo sekarang dia ada di villa, dia kembali karena ada sesuatu yang tertinggal. Joon Hyun melirik pada Chun Hee yang menerima telp dari Geun Woo, dia merasa ada sesuatu yang tak wajar dalam dirinya.
Akhirnya Chun Hee memberitahu Geun Woo, dia dan Joon Hyun akan naik kapal berikutnya setelah ia mendapatkan barang yang tertinggal di Villa. Chun Hee menanyakan bagaimana caranya Joon Hyun melempar jepitanya.
Chun Hee menunjuk arah dari lemparan Joon Hyun, di atas bukan dibawah. Dia berhasil menemukan jepitannya yang tersangkut di pohon. Joon Hyun mengendong Chun Hee supaya bisa mengambil jepitan itu. Joon Hyun menyuruh Chun Hee untuk cepat mengambil jepitan itu.
Setelah beberapa detik Joon Hyun berteriak, dia tidak bisa menahan beban karena mengendong Chun Hee. Keduanya jatuh dan saling berhadapan. Joon Hyun merasa ada yang aneh dalam dirinya. Chun Hee berusaha untuk tidak memperlihatkan rasa sayangnya pada Joon Hyun.
Chun Hee buru-buru bangun dan dengan tersenyum sumringah ia memperlihatkan jepitan yang sudah ia temukan. Joon Hyun melihat senyum Chun Hee itu sama dengan wajah wanita yang ada dalam mimpinya. Tapi dia merasa tidak ingin Chun Hee adalah wanita itu.
Mereka berdua pergi ke dermaga untuk pulang, tapi ternyata baru 3 jam lagi kapal yang akan pergi ke Seoul. Joon Hyun ingin protes tapi menurut Chun Hee itu tidak ada gunanya mereka harus tinggal di pulau itu lebih lama lagi.
Joon Hyun dan Chun Hee berjalan disekitar dermaga sambil menunggu kapal yang datang. Joon Hyun merasa perutnya lapar tapi tidak ada restoran dipulau ini. Chun Hee melihat ada dua anak kecil yang berjualan aneka seafood segar.
Chun Hee membeli untuk menganjal perutnya. Joon Hyun merasa makanan itu tidak cocok untuknya. Chun Hee menyuruh Joon Hyun jongkok dan mencobanya. Joon Hyun merasa makanan itu lumayan nikmat. Tiba-tiba sang adik mengeluh capek dan ingin pulang.
Sang kakak membujuk adiknya supaya menunggu sebentar supaya jualan mereka habis terjual. Chun Hee merasa iba dengan dua adik kakak yang harus berjualan karena mengantikan sang nenek yang sedang sakit. Dengan baik hati Chun Hee mengatakan ia akan membantu adik itu, Joon Hyun terlihat kesal karena Chun Hee dengan gampangnya membantu orang yang belum mereka kenal.
Chun Hee berteriak memanggil pembeli, dia meminta semuanya makan seafood di tempat itu karena akan di iringi oleh nyanyian darinya. Semua orang berkumpul dan langsung memakan dan membayarnya. Chun Hee terus menyanyi sebagai penghibur orang-orang yang sedang makan.
Joon Hyun seperti tersentuh, dia berlutut dengan satu kaki lalu menepuk kardus steroform, mengiringi nyanyian Chun Hee seperti gendang. Ia menatap Chun Hee seperti melihat ada sesuatu yang aneh antara dirinya dengan Chun Hee tapi dia tidak bisa menemukannya
Soo In menemui Geun Woo dia meminta maaf karena dia salah memberitahukan tentang Chun Hee. Geun Woo seperti tahu sifat licik dari Soo In. Dia menyinggung semua skenario yang dibuat oleh Soo In dan itu membuat karir Joon Hyun naik kembali.
Menurutnya Soo In itu terlalu egois yang mementingkan kepentingannya karena skandal dirinya yang mabuk bisa hilang. Soo In sedih karena Geun Woo sekarang berpikiran negatif tentang dirinya.
Dua kakak beradik senang karena semua jualannya habis semuanya. Mereka berterimakasih pada Joon Hyun dan Chun Hee. Mereka berpamitan dengan melambaikan tangan. Joon Hyun dan Chun Hee duduk di pinggir pantai. Chun Hee merasa jepitanya jadi longgar karena Joon Hyun melemparnya.
Joon Hyun mengambil jepitan dari tangan Chun Hee dan meyuruh Chun Hee menunduk. Dia memasangaan jepitan di rambuta Chun Hee. Dia menatap wajah Chun Hee lebih dalam dan akan mencium Chun Hee, saat itu pengunjung pulau yang lainnya berteriak kapal mereka sudah datang.
Akhirnya Joon Hyun tidak jadi mencium Chun Hee, sebelum bangun Joon Hyun membahas tentang akhir dari cerita si putri duyung. Menurutnya agak aneh dengan putri duyung yang menjadi gelembung. Saat itu Chun Hee akan berdiri tapi dia seperti tersandung dengan kakinya sendiri.
Joon Hyun menahan Chun Hee supaya tidak jatuh, mereka berdua saling bertatapan. Chun Hee menanyakan apa keinginan dari cerita putri duyung versi Joon Hyun. Joon Hyun melanjutakan kalau pangeran itu akan kembali ingatannya tapi sang putri duyung sudah tidak mencintai pangeran lagi.
Ternyata Geun Woo dan Soo In kembali ke pulau itu untuk mejemput mereka berdua. Tae Song terlihat tegang mendengar cerita Joon Hyun, Soo In sangat kaget karena Joon Hyun berharap kalau dirinya bisa kembali ingatanya.
Bersambung ke Episode 13



























Đăng nhận xét