Joon Hyun bercerita versi dirinya kalau sang pangeran akan kembali ingatannya, sementara sang putri duyung sudah tidak mencintainya lagi. Soo In terkejut mendengar akhir cerita putri duyung yang diucapkan oleh Joon Hyun. Joon Hyun rasa cerita seperti itu terlihat lebih bahagia ditelinganya.
Setelah itu dia berjalan ke arah dermaga, dia melihat Soo In sudah ada didekatnya, dia menanyakan sejak kapan Soo In datang dan mengajaknya pergi bersama. Geun Woo menekati Chun Hee, dia menanyakan apakah keadaanya baik-baik saja.
Chun Hee membalikan badannya dan mencoba untuk tersenyum, dia mengatakan dirinya baik-baik saja. Dia meminta maaf karena sudah membuat Geun Woo menjadi khawatir. Lalu ia mengajak untuk pergi ke dermaga bersama.
Soo In berdiri di deck kapal, dia berbicara sendiri sebelumnya dia melihat kesekelilingnya. Dia merasa kali ini belum berakhir. Ia menyuruh dirinya untuk sadarkan diri dan melakukannya sesuai rencana dirinya. Saat menuruni tangga kapal. Soo In memanggil Geun Woo.
Geun Woo yang sudah berjalan dengan Chun Hee membalikan badannya. Dia mengajak makan malam bersama karena ada yang ingin ia bicarakan. Geun Woo dan Chun Hee saling berpandangan karena tidak seperti biasanya Soo In mengajak makan malam bersama.
Awal dari makan malam bersama keempatnya saling berpandangan. Geun Woo memecahkan suasana dengan menanyakan barang yang dicari Chun Hee apakah sudah ketemu. Chun Hee mengatakan barang yang ia cari tadi sudah ketemu.
Joon Hyun menyatakan itu semua karena jepitan murah yang diberikan Geun Woo pada Chun Hee. Dia menyarakan supaya Geun Woo memberikan hadiah yang mahal saja. Geun Woo terlihat binggung, sebenarnya dia tidak pernah memberikan hadiah untuk Chun Hee.
Soo In mengajak Geun Woo berbicara serius, dia memberitahu dirinya akan bertunangan dengan Joon Hyun. Ketiganya saling berpandangan, termasuk Joon Hyun dia tak menyangka Soo In akan membicarakan tentang tunangan mereka. Soo In mengatakan Geun Woo harus tahu karena mereka melaukan pertunangan secara diam-diam tanpa ada media yang tahu dengan rencana ini.
Geun Woo pikir dia harus memberikan selamat pada mereka berdua. Chun Hee mencoba menatap mata Joon Hyun, tapi dia terlihat sakit hati karena ucapan Soo In tentang pemasalah pertunangan mereka.
Chun Hee dan Geun Woo pulang lebih dulu. Soo In dan Joon Hyun berjalan kearah mobil, Soo In menanyakan apakah ia melakukan kesalahan karena sudah memberitahu Geun Woo tentang acara pertunangan mereka.
Joon Hyun meminta Soo In untuk melupakan saja. Soo In meminta maaf, menurutnya itu cara yang terbaik untuk hubungan mereka. Joon Hyun seperti tak mau membahas permasalah itu lagi, dia mengajak Soo In masuk mobil dan pergi.
Saat itu Joon Hyun terbenggong sendirian, ia seperti sedang bimbang dengan hatinya. Dia merasa ada yang aneh ketika melihat Chun Hee berjalan dengan Geun Woo. Tapi ia tidak bisa berbuat apapun karena ada Soo In, jadi dia hanya mengikutinya saja.
Geun Woo dan Chun Hee terlihat terdiam di dalam mobil. Geun Woo pikir Chun Hee akan kembali kerumah. Chun Hee malah ingin pergi ke dalam ruang latihan. Geun Woo menyuruh Chun Hee kembali kerumah dan istirahat saja.
Chun Hee merasa baik-baik saja, jadi Geun Woo tidak perlu mengkhawatirkan dirinya. Geun Woo melirik ke arah Chun Hee, dia meminta Chun Hee untuk tidak berbohong padanya. ia meminta Chun Hee melakuan yang ia mau dan jangan menyimpanya dalam hati saja. Chun Hee sedikit berkaca-kaca.
Chun Hee melihat jepitan rambutnya, tapi dia teringa dengan perkataan Soo In yang mengatakan kalau dirinya akan bertunangan dengan Joon Hyun. Sepertinya dia pasrah, lalu menaruh jepitannya di dalam kotak. Joon Hyun sendiri sedang olahtaga dirumahnya, dia teringat dengan Soo In yang mengumukan pertunangan mereka pada Geun Woo dan Chun Hee.
Joon Hyun teringat juga senyum Chun Hee yang terlihat gembira karena menemukan jepit rambutnya. Akhirnya dia datang ke tempat kejadian saat kecelakaan. Di depan panggung dia teringat saat ia tertimpa set panggung. Setelah itu dia bertemu dengan pihak gedung yang menemukan ponselnya yang terjatuh.
Tae Song menelp menanyakan dimana Joon Hyun berada, Dia memberitahu kalau ia akan ke toko service handphone. Awalnya dia ingin menyuruh Tae Song, tapi dia memilih untuk pergi sendiri saja. Sampai ditoko service, pegawai melihat kondisi ponsel Joon Hyun butuh waktu untuk menyelamatkan video dan foto-foto yang ada di dalamnya, dia akan menghubungi Joon Hyun kalau sudah selesai.
Soo In masuk ke dalam ruangan Joon Hyun, dia tidak melihat Joon Hyun ada di dalam, dia mencoba menelp tapi ternyata ponselnya juga tertinggal di kursi. Dengan sengaja dia memeriksa ponsel milik pacarnya, dia membaca sms dari toko ponsel yang akan memberitahu apabila ponselnya sudah selesai di perbaiki.
Dia binggung kenapa sms itu memberitahukan ponsel milik Joon Hyun sudah selesai diperbaiki padahal ponsel Joon Hyun ada ditangannya sekarang. Soo In sudah berpikir Joon Hyun bisa mendapatkan ponsel milikinya saat ada di gedung pertunjukan tempat Joon Hyun kecelakaan.
Joon Hyun masuk ke dalam, dengan tersenyum Soo In memberitahukan tempat pertunangan mereka. Dia memilih tempat yang bagus untuk acara pertunangan mereka. Joon Hyun seperti kurang tertarik membahas tentang tempat acara pertunangan mereka.
Soo In menceritahu tentang ponsel milik Joon Hyun yang tertinggal di gedung, seorang pegawai gedung memberitahu Joon Hyun sudah mengambil ponselnya yang tertinggal di gedung. Tubuhnya langsung lemas begitu saja di depan pegawai gedung.
Akhirnya dia datang ke ruangan ibunya, dia tak terpikir dengan ponsel Joon Hyun yang tertinggal di tempat kejadian. Menurutnya semua yang mereka rencanakan akan berakhir karena Joon Hyun akan memeriksa ponselnya dan akan menemukan foto berdua dengan Chun Hee dan video.
Ibunya meminta Soo In tenang karena pertunangan mereka sudah ada di depan mata, dia akan mengurusi masalah ponselnya. Soo In mencoba mempercayai perkataan ibunya dan berusaha untuk tenang. Setelah itu Ibu Soo In mendapatkan nomor ponsel Lee Hwa Soo.Dia berbicara di telp dengan Hwa Soo kalau Joon Hyun dan Soo In akan bertunangan, Dia agak terkejut karena Hwa Soo tidak mengetahui berita itu.
Geun Woo mengajak Chun Hee ke ruangan tempat artis yang pernah ada di bawah naungan Shine star, menurut Geun Woo seperti hall of fame dari perushaan, dia meminta Chun Hee memilih siapa yang akan menjadi panutan untuk dirinya.
Chun Hee mengangkat kaset milik ibunya sebagai panutannya, Geun Woo tersenyum lalu dia menyarankan Chun Hee membuat album balada menurutnya Chun Hee punya bakat selain menyanyi Trot. Chun Hee agak tersenyum mendengar tawaran dari Geun Woo.
Joon Hyun sendiri sedang memainkan gitarnya di ruangan, Soo In datang memperlihatkan undangan pertunangan yang sudah selesai dicetak. Joon Hyun malah benggong melihat undangan pertunangan mereka.
Soo In menanyakan siapa saja yang akan mereka undang di acara pertunagan mereka, dia akan menanyakan itu juga pada ibunya. Chun Hee yang baru datang berpapasan dengan mereka berdua, dia memberikan salam lalu pergi. Soo In memanggilnya, dia memberikan undangan pertunangan yang akan diadakan pada hari senin, dia menanyakan apakah ia bisa datang.
Chun Hee melihat undangan pertunangan Joon Hyun dengan wajah sedih. Dengan senyum liciknya Soo In menyarankan Chun Hee untuk menyanyi di acara pertunangan mereka. Menurutnya dengan begitu bisa membuat gossip yang beredar bisa terhapuskan.
Joon Hyun terlihat benggong dan binggung melihat sikap Soo In pada Chun Hee, dia mencoba supaya Soo In tidak terlalu banyak berbicara pada Chun Hee. Chun Hee buru-buru menanggapi kalau ia sedang ada kerjaan pada hari itu lalu pergi. Soo In tersenyum licik melihat Chun Hee pergi, sementara Joon Hyun sedih.
Di depan lift. Chun Hee dan Joon Hyun bertemu. Joon Hyun meminta maaf pada Chun Hee. Chun Hee binggung untuk apa Joon Hyun meminta maaf. Joon Hyun menjelaskan tentang permintaan Soo In supaya Chun Hee bisa bernyanyi di acara pertunangan mereka.
Pintu lift terbuka, keduanya masuk ke dalam, dengan wajah tegang Chun Hee menanyakan apakah Joon Hyun bahagia. Dengan tegas Joon Hyun mengatakan tidak ada alasannya untuk dia tidak bahagia. Lalu pintu lift terbuka Joon Hyun keluar lebih dulu. Chun Hee bergumam sendiri menurutnya itu sudha cukup dengan wajah menahan tangisnya.
Joon Hyun sedang melihat surat undangan pertunangannya diruangannya, Soo In datang memberitahu semua udangan sudah disebar dan pakaian yang akan mereka pakain juga tinggal dicoba saja. Joon Hyun meminta Soo In mendengarkan perkataannya, dia ingin Soo In tidak salah paham.
Dia meminta waktu sebelum mereka bertunangan, dia ingin memastikan sesuatu. Dia meminta supaya Soo In bisa menunda pertunangan mereka. Soo In terlihat sedih, dia menanyakan apakah Joon Hyun memiliki wanita lain. Dia meminta Joon Hyun untuk berbicara jujur padanya.
Joon Hyun tidak merasa seperti itu, Soo In mencoba tersenyum dan mengerti. Dia tahu Joon Hyun mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatannya. Sambil mengelus rambut Joon Hyun, dia tahu Joon Hyun itu terlihat binggung akhir-akhir ini, dia memberikan semangat supaya ia berjuang lebih keras lagi.
Dia juga mengucapkan terimakasih pada Joon Hyun karena sudah menyelamatkan dirinya diatas panggung. Soo In mengakui kalau itu yang selama ini yang ingin ia ucapkan. Joon Hyun mencoba untuk tersenyum tapi wajahnya seperti ingin menangis mendengar Soo In berbicara seperti itu padanya.
Joon Hyun masuk ke dalam rumahnya, tapi ia binggung melihat ada deretan koper di ruangan tengah, ibunya keluar dari kamar langsung memeluk anaknya. Joon Hyun binggung kenapa ibunya datang ke korea. Ibunya tersenyum, dia senang mengetahui anaknya akan bertunangan dengan Soo In.
Ibunya memberitahu kalau Ibu Soo In menelpnya dan memberi kabar kalau anaknya dan Soo In akan bertunangan. Dia memuji Joon Hyun yang keren itu akan menikah dengan Soo In. Joon Hyun mencoba menutup rasa kagetnya dengan tersenyum pada sang ibu.
Dua keluarga itu saling bertemu, ibu Soo In menyapa Hwa Soon yang baru datang dari Amerika. Dengan nada sombong Hwa Soon melihat Joo Hee itu terlihat sedikit menua tidak seperti dirinya. Ibu Soo In hanya bisa melawan, dia melihat mereka semakin menua saja.
Hwa Soo tak sependapat menurut orang yang ada di amerika, dia terlihat seperti umur 20 tahun. Soo In mencoba menyapa ibu Joon Hyun dan menanyakan apakah ia masih mengingatnya. Hwa Soon melihat Soo In sudah tumbuh dewasa terakhir dia melihat Soo In masih kecil.
Ibu Joon Hyun langsung to the point, ia menanyakan pihak siapa yang akan membeli rumah. Ibu Soo In binggung, rumah apa yang dimaksud oleh Hwa Soon. Ibu Joon Hyun menjelaskan rumah yang akan ditempati Soo In dan Joon Hyun setelah mereka menikah.
Menurutnya kalau Soo In ingin menjadikan Joon Hyun sebagai menantu maka mereka harus membelikan rumah. Soo In, ibunya dan Joon Hyun menarik nafas mendengar pemintaan ibu Joon Hyun yang langsung to the point meminta rumah.
Joon Hyun minum sendirian di Cafe, dia melihat ponselnya Soo In menelpnya tapi dia tidak mau mengangkat telp dari Soo In. Dia menuangkan wine ke dalam gelasnya, setelah itu dia teringat dengan pertanyaan Chun Hee yang menanyakan apakah ia bahagia dengan pertunangannya. Joon Hyun memikirkan pertanyaan Chun Hee di dalam lift saat mereka bertemu.
Presdir Jo kaget mendapatkan berita kalau Soo In dan Joon Hyun akan bertunangan pada hari ini dari sekertarisnya. Lalu Sekertarisnya membawakan data yang semuanya melibatkan Direktur Yang dalam setiap kejadian. Presdir Jo mengunakan kacamatanya dan melihat berkas yang dibawa oleh sekertarisnya.
Di dalam kamar, Joon Hyun melihat kalung yang ia pesan dengan inisial MJ, dia seperti tidak yakin kalau itu kalung yang ia berikan untuk Soo In. Sementara Chun Hee mengelus gitar milik Joon Hyun, dia mengatakan sudah saatnya gitar ini kembali kepada pemiliknya.
Setelah itu dia menaruh kepalanya diatas gitar Joon Hyun, dia pikir gitar itu sudah seharusnya berada di dekat Joon Hyun. Dia yakin dirinya akan merindukan gitar itu, lalu dia mengelus gitar. Joon Hyun sendiri sedang mempersiapkan diri untuk acara pertunangannya.
Sebelumnya, dia mencari sesuatu di dalam kopernya. Dia melihat gitar dalam koper dan dibaliknya tertulis "aku janji akan mengembalikan gitar mu -Chun Hee-" Joon Hyun terlihat sadar kalau mereka berdua seperti sudah memiliki hubungan yang dekat karena Chun Hee menuliskan dibalik gitar kertas itu.
Presdir Jo menemui Joo Hee, Ibu Soo In terkejut karena Presdir Jo datang ke acara pertunangan anaknya. Lalu Presdir Jo membahas kalau gossip Chun Hee dengan politis adalah ulah dari Joo Hee. Joon Hyun yang akan masuk melihat keduanya sedang berbicara, dia memilih untuk bersembunyi dan mendengarkan mereka berbicara. Presdir Jo menegaskan Chun Hee adalah penyanyi yang ia besarkan selama ini.
Dia menanyakan alasan mengapa Joo Hee bisa menjatuhkan Chun Hee seperti ini. Joo Hee pura-pura bodoh, dia tidak mengerti apa yang presdir Jo bicarakan. Menurutnya Presdir Jo hanya mendengar gossip itu dari orang lainnya saja. Presdir Jo sadar itu semua karena Chun Hee adalah anak dari Sung Ju.
Joon Hyun terus mendengar pembicaraa dari balik tembok. Presdir Jo mengatakan dia sangat berhutang budi pada Sung Ju selama ini. Dia menegaskan sampai Myung Sik kembali dia yang akan bertanggung jawab terhadap Chun Hee. Dia memperingatkan Joo Hee kalau sampai dia membuat ulah lagi terhadap Chun Hee maka ia tidak akan tinggal diam. Joo Hee tidak bisa membantah dan hanya terdiam.
Setelah Presdir Jo pergi, Ibu Soo In menelp Direktur Wang. Dia memberitahu kalau Presdir Jo baru saja menemuinya dan dia merasa baik-baik saja. Tapi dia ingin menyingkirkan Chun Hee selamanya kalau sampai rencana yang sudah ia buat tidak berjalan dengan lancar.
Joon Hyun kaget mendengar pembicaraan Ibu Soo In dengan Direktur Wang tentang Chun Hee. Seorang pegawai hotel memanggil Joon Hyun, dia membawakan gitar dan memberitahu kalau seseorang menyuruhya untuk memberikan gitar ini padanya. Joon Hyun melihat itu gitar kesayangannya, dia menanyakan siapa yang memberikan gitar ini pada pegawai itu.
Pegawai Hotel memberitahu itu dari seorang wanita yang mengantarkan gitar ini dan menyuruhnya untuk memberikan pada Joon Hyun. Joon Hyun berlari keluar dari tempat pertunangan, dia mencari siapa wanita yang dimaksud oleh Pegawai itu. Saat akan keluar dari gedung dia melihat Chun Hee sedang berdiri.
Joon Hyun mencoba berlari mengejar Chun Hee yang ternyata memberikan gitar kesayangannya. Ternyata Chun Hee yang selama ini yang ada dipikirannya selama ini. Joon Hyun terus berlari dan memanggil Chun Hee. Tapi Chun Hee sendiri malah bersembunyi dan tidak mau menemui Joon Hyun yang terus memanggilnya dengan wajah panik sambil berlari.
Chun Hee melihat Joon Hyun sudah dekat dengan dirinya, dia melihat motor yang akan menambrak Joon Hyun karena ia berdiri di tengah jalan. Dengan keberaniannya Chun Hee mendorong Joon Hyun supaya terhindar dari motor. Mereka berdua pun terjatuh di aspal dan tak sadarkan diri.
Joon Hyun membuka matanya dan ia sudah ada dirumah sakit. Perawat menanyakan apakah Joon Hyun sudah sadar. Joon Hyun langsung bangun dan menanyakan Chun Hee. Perawat menarik gorden yang ada disebelahnya. Dia menjelaskan Chun Hee masih tertidur dan akan segera bangun.
Menurut Perawat setelah keadaan Chun Hee stabil maka ia akan baik-baik saja, dia tidak ingin Joon Hyun mengkhawatirkan hal itu. Joon Hyun sedih melihat keadaan Chun Hee yang terbaring karena menyelamatkan dirinya. Joon Hyun berlutut memegang wajah Chun Hee, saat itu kenangan dirinya dengan Chun hee kembali.
Dengan mata berkaca-kaca, dia teringat saat mereka menyanyi bersama lalu mencium Chun Hee saat menyatakan perasaanya. Lalu kejadian saat ia menyelamatkan Chun Hee di atas panggung. Dia meminta maaf karena datang terlambat.
Joon Hyun meneteskan air matanya, lalu mengeluarkan kalung yang sudah ia buat dan menaruh di leher Chun Hee. Dia mengatakan kalung itu milik Chun Hee, dia tersenyum karena kalung itu ada di leher Chun Hee. Saat itu dia mendengar suara ibunya yang masuk ke dalam ruangan. Joon Hyun langsung mengambil kalung dari leher Chun Hee dan menutup gorden.
Joon Hyun langsung berdiri di balik gorden, dia sadar kalau keberadaan Chun Hee tidak baik dalam keadaan seperti ini. Ibunya berlari melihat anaknya yang mengalami kecelakaan. Joon Hyun meminta ibunya tidak panik karena dirinya baik-baik saja.
Soo In juga mengkhawatirkan Joon Hyun yang mengalami kecelakaan. Joon Hyun binggung kenapa mereka bisa tahu dirinya ada dirumah sakit. Tae Song mengatakan dia tadi menelp Joon Hyun tapi perawat yang mengangkatnya, jadi mereka semua datang ke rumah sakit.
Lalu Soo In penasaran sebenarnya siapa yang membuat Joon Hyun bisa keluar dari gedung saat mereka akan bertunangan. Joon Hyun menjelaskan ada temannya yang datang dari jauh dan pergi begitu saja jadi dia mencarinya. Soo In terlihat lega mendengar penjelasan dari Joon Hyun.
Joon Hyun merasa karena dirinya pertunangan menjadi kacau. Soo In meminta Joon Hyun tidak bisa berpikiran seperti itu. Ibu Soo In setuju, menurutnya Joon Hyun tidak perlu memikirkan hal itu, tanggal pertunangan mereka bisa direncanakan lagi. Jadi Joon Hyun lebih baik mendapatkan perawatan dulu.
Saat sampai rumah, ibunya mengeluh karena sepertinya tidak ada yang bagus kalau mereka berhubungan dengan Yang Joo Hee. Menurutnya ada beberapa kecelakaan yang selalu terjadi berhubugan dengan ibu Soo In. Dia tak habis pikir dengan semua kecelakaan yang ada dalam kehidupan Joo Hee.
Dia teringat dengan Sung Jo yang mengalami kecelakan. Joon Hyun mendengar nama ibu Chun Hee disebut oleh ibunya, dia menanyakan apa yang terjadi pada kecelakaan itu. Ibunya seperti tidak mau membahas tentang kecelakaan itu. Tapi dari wajah Joon Hyun seperti penasaran dengan penyebab kecelakaan itu.
Di dalam kamarnya, ingatan Joon Hyun kembali saat kecelakaan itu terjadi. Dia teringat dengan wajah Soo In yang sengaja ada dibelakang panggung untuk menyelakai Chun Hee. Lalu Ibu Soo In yang menganggap dirinya menantu dan akan melakukan pertunangan dengan Soo In.
Setelah itu dia teringat dengan Soo In yang mengucapkan terimakasih padanya karena telah menyelamatnya diatas panggung. Ibu Soo In yang menelp Direktur Wang kalau rencana mereka tidak berhasil maka ia akan membuat rencana untuk menyingkirkan Chun Hee untuk selamanya.
Joon Hyun memegang kalung yang akan diberikan pada Chun Hee lalu mengangkat telpnya. Chun Hee tersadar dari pingsannya. Dia terlihat panik mencari seseorang. Perawat menanyakan apakah Chun Hee menanyakan Joon Hyun yang dibawa bersama Chun Hee.
Chun hee menanyakan apakah Joon Hyun terluka. Perawat memberitahu Joon Hyun baik-baik saja dan sudah pulang lebih dulu. Dia bersyukur karena keduanya sudah baik-baik saja, lalu pergi meninggalkan Chun Hee. Chun Hee melihat ranjang disampingnya sudah kosong.
Dia tak terpercaya dengan Joon Hyun seorang pria yang setia tapi meninggalkan dirinya sendirian. Tapi dia tersenyum karena mendengar Joon Hyun baik-baik saja. Lalu dia memeriksa ponselnya, betapa kagetnya dia melihat ada miss call dari Joon Hyun.
Bersambung ke Part 2




























Đăng nhận xét