Joon Hyun datang mengambil kalung di leher Soo In, dia menegaskan kalung itu bukan milik Soo In. Soo In panik, dengan terbata-bata, dia mengatakan kalau itu hanya salah paham. Joon Hyun pikir salah paham apanya, dia mengingatkan Soo In yang sudah merusak baju panggung milik Chun Hee. Dia berteriak kalau Soo In juga berbohong kalau ia bertunangan dan mencoba menyembunyikan kecelakaan yang dialaminya.
Dia mengakui saat terjadi kecelakaan ia melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau Soo In yang ada dibelakang panggung. Dia heran mengapa Soo In berpikir seperti itu, padahal dia tahu Soo In tidak memiliki sifat seperti ini. Soo In mencoba tetap menyangkal bukan itu maksud dari dirinya. Joon Hyun menanyakan kenapa dia melukai Chun Hee, apakah itu karena Geun Woo.
Soo In beberapa kali menyangkalnya, tapi akhirnya dia mengakui dirinya sangat membenci Chun Hee, menurutnya Chun Hee itu bukan siapa-siapa. Dia berpikir kalau Chun Hee sudah mengambil semua yang ia miliki selama ini. Joon Hyun mengingat saat Soo In masih belajar, dia melihat Soo In tidak pernah menyerah, makanya ia melihat Jadi Soo In yang sekarang.
Dia tahu kalau Soo In bukan orang yang suka mengambil jalan pintas, sambil memegang pundak Soo In, dia mengucapkan untuk yang terakhir kalinya. Dia meminta Soo In untuk menyerahkan diri saja ke polisi. Air mata Soo In tumpah dari pipinya.
Soo In melepas pegangan Joon Hyun, dia menegaskan kalau ia tidak bisa melakukan itu. Dia membenarkan untuk mencapai posisinya sekarang, dia harus berjuang dan melalui keadaan yang sangat sulit. Bahkan dia merasa tak bisa bernafas sejak berusia 14 tahun. Dia menegaskan dirinya tidak akan meninggalkan panggung menyanyi dengan kedua kakinya.
Joon Hyun terlihat pasrah, dia menarik nafas dan mengatakan itu Soo In yang akan memilih pilihannya. Dia tidak mau lagi mendengar penjelasan Soo In dan keluar dari gedung pertunjukan. Soo In panik memanggil Joon Hyun.
Soo In mengejar Joon Hyun, dengan wajah takutnya, ia pikir Joon Hyun tidak akan melaporkan kejadian itu pada polisi. Joon Hyun tidak mau menjawab, dia hanya berjalan saja. Soo In mencoba menahan, dia mengatakan dirinya akan menyerahkan diri ke polisi. Tapi dia ingi meminta waktu supaya dia bisa mempersiapkan semuanya.
Joon Hyun memberitahukan sesuatu, dia mengeluarkan alat perekam dalam saku bajunya. Dia mengatakan kalau semua yang diucapkan Soo In diatas panggung sudah ia rekam. Dia memberi waktu selama 3 hari paa Soo In untuk menyerahkan diri pada polisi. Soo In kaget, dia tak percaya Joon Hyun sudah membuat dirinya tidak bisa melakukan apapun selain menyerahkan diri.
Ternyata Joon Hyun juga memberikan syarat pada Soo In, dia harus meminta maaf pada Chun Hee dengan tulus. Keduanya pun bertemu di cafe, Chun Hee binggung kenapa ada Soo In di cafe itu. Soo In mengatakan kalau Joon Hyun sengaja mempertemukan mereka. Chun Hee duduk dengan malas dan langsung menanyakan untuk apa Joon Hyun menyuruh mereka untuk bertemu.
Soo In mengatakan ia ingin meminta maaf, dia mengakui kalau ia yang melakukan kecelakan diatas panggung. Chun Hee tak percaya, Soo In mengatakan alasannya karena kecemburuan yang sangat dalam, saat itu dia ingin melihat Chun Hee bisa menghilang.
Chun Hee terlihat cukup sabar, ia sadar ternyata Soo In memang menargetkan dirinya tapi ternyata malah Joon Hyun yang terluka. Soo In langsung berlutut, dia meminta maaf pada Chun Hee. Chun Hee menegaskan dirinya tidak akan memaakan Soo In. Karena yang Soo In lakukan sudah membuat Joon Hyun hampir mati. Menurutnya Soo In tidak pantas dimaafkan.
Soo In berjanji dia akan menyerahkan diri pada polisi, tapi ia minta waktu. Dia menceritakan kalau ibunya itu sama berharganya seperti Chun Hee mengangap ayahnya itu juga berharga. Dia tidak ingin ibunya pingsan ketika mengetahui dirinya menyerahkan diri pada polisi. Dia memohon pada Chun Hee untuk memaafkanya. Chun Hee hanya menelan ludah dan melihat wajah Soo In yang menangis.
Joon Hyun mengantar Chun Hee pulang, saat sampai depan rumah keduanya saling menghembuskan nafas. Chun Hee sedikit kecewa karena Joon Hyun merahasiakan semua cerita tentang Soo In. Joon Hyun sadar dengan sifat Chun Hee, dia yakin Chun Hee akan membuat keributan setelah mengetahui semuanya. Ia yakin kalau pihak Soo In akan membuat jebakan lagi untuk Chun Hee.
Maka yang akan menjadikan bukti dari tindakan yang Chun Hee lakukan adalah pengakuan darinya. Chun Hee memegang pipi Joon Hyun, dia memuji kerja Joon Hyun itu sangat bagus. Dia bisa merahasiakan semuanya dan mendapatkan bukti pengakuan dari Soo In. Joon Hyun juga memuji Chun Hee, dia memuji Chun Hee yang sudah mempercayainya dan menunggunya selama ini.
Chun Hee akan pergi menghibur tempat penampungan tuna wisma. Ayahnya menanyakan apakah Chun Hee tidak lelah. Chun Hee menceritakan banyak kebahagian dalam dirinya, dia bisa terkenal secepat ini kalau di ibaratkan dalam lari marathon dia belum berlari 1 km. Dia menegaskan saat dirinya semakin sukses dia akan tetap menjadi relawan.
Dia merasa puas melihat para tunawisma itu menyukainya saat ia bernyanyi. Dia juga merasa banyak belajar dari para tunawisma itu. Lalu dia mengingatkan supaya ayahnya jangan lupa makan juga lalu pamit dengan sang ayah.
Ayah Chun Hee mengembalikan uang yang diberikan Joon Hyun, dia menegaskan ia mempercayai anaknya. Dia yakin anaknya tidak akan melakuan tindakan seperti itu. Joo Hee mengingatkan dirinya sudah melihat dalam rekaman CCTV. Ayah Chun Hee rasa Joo Hee salah melihat, tapi dia tahu sekarang sudah ada cara mengedit video seakan-akan anaknya pelakunya.
Joon Hyun dan Geum Woo bertemu di Cafe, Geun Woo menceritakan dirinya sudah menyelidiki dan ternyata rekaman CCTV saat kecelakaan hilang, dia yakin yang mengambil rekaman itu adalah Direktur Yang. Joon Hyun tak percaya kalau Geun Woo itu berguna juga.
Geun Woo mengataka dia memiliki ayah yang berguna, Dia juga memberitahu foto Joon Hyun dan Chun Hee diambil saat sedang tidur satu ruangan adalah kerjaan Direktur Yang. Joon Hyun pun menanyakan, dimana ia bisa bertemu dengan paparazi itu.
Soo In mengajak Ibu Joon Hyun berbelanja, dia melihat satu tas yang cocok untuk Ibu Joon Hyun. Tanpa berpikir panjang, dia membelikan tas itu untuk ibu Joon Hyun. Tapi dia meminta tolong pada Ibu Joon Hyun supaya menemukan barang bukti kalau Joon Hyun berselingkuh dan itu ada di dalam kamar Joon Hyun.
Saat sampai dirumah, Ibu Joon Hyun memeriksa laci dan lemari kamar Joon Hyun, dia ingin mencari bukti perselingkah yang diminta Soo In. Joon Hyun tak sengaja melihat ibunya yang sedang mencari-cari sesuatu di dalam kamarnya. Dia seperti yakin ibunya seperti itu karena perintah Soo In.
Geum Woo menanyakan tentang rencana Direktur Yang dan Wang. Ayahnya menceritakan kalau dia memiliki prinsip saat berkerja diperushaan. Dia melihat walaupun orang itu jahat tapi kalau ia memiliki usaha dan bakat yang mereka miliki, jadi menurutnya keadaan itu memang cukup sulit.
Sambil melempar biji semangka, Geum Woo mengeluh dengan keadaan yang cukup sulit. Dia juga merasa dirinya tidak cocok berkerja dibidang ini. Ayahnya kesal, dia melihat Geum Woo itu berlebihan, dia melihat anaknya itu baru sedikit saja mendapatkan masalah. Geum Woo merayu ayahnya, dia mengajak ayahnya makan semangka, ayahnya menyuruh Geun Woo saja yang makan sampai perutnya meledak.
Joon Hyun masuk keruang siaran, tak sengaja ia bertemu dengan para juniornya dan Chun Hee. Tapi dia mencoba untuk biasa saja takut hubungan mereka diketahui yang lain. Saat ada di dalam ruangan tunggu ber-ac. Tae Song merasa segar dan sejuk sekali. Joon Hyun menanyakan apakan Chun Hee ada jadwal siaran.
Tae Song merasa Chun Hee hanya sedang mencari angin diluar ruangan sebelum siaran. Joon Hyun heran mengapa pihak radio membuat Chun Hee menunggu kepanasan diluar tanpa AC. Dia menyuruh Tae Song untuk menyuruhnya masuk saja. Tae Song pikir Joon Hyun tidak bisa melakukan itu karena pasti orang-orang akan melihat tindakan Joon Hyun.
Joon Hyun memutuskan dia menyuruh semuanya untuk masuk saja ke dalam ruangan. Tae Song seperti pasrah karena dia harus bertemu dengan cewe gemuk yang mengunakan celana yang sama dengannya.
Tapi saat semuanya harus masuk kedalam ruangan, Chun Hee dipanggil untuk siaran, jadi yang masuk adalah para artis yang tidak terkenal. Semua mulai duduk dengan santai sambil menikmati makanan yang ada diatas meja. Tae Song berbisik pada Joon Hyun, menurutnya itu adalah pilihan yang salah.
Joon Hyun sendiri malah jadi kepanasan karena terlalu banyak orang yang masuk, dia heran dengan si cewe gemuk itu kenapa ia bisa berlatih di Shine Star. Dia yakin kalau suara itu bagus. Tae Song setuju, dia pasti diterima karena suaranya bagus. Saat itu si cewe gemuk akan meminum teh bunga yang ada dibotol. Joon Hyun berteriak pada cewe itu.
Dia menyuruh semuanya berhenti makan dan keluar dari ruangannya. Setelah Chun Hee selesai siaran, dia mendengar para artisnya itu membicarakan Joon Hyun sebagai artis yang semena-mena mengusir mereka.
Chun Hee menemui Joon Hyun diruangan. Joon Hyun menceritakan dia kesal dengan cewe gendut itu yang ingin meminum teh bunga yang sudah dibuat oleh Chun Hee.Chun Hee tersenyum, dia tahu perasaan Joon Hyun saat itu. Tapi saat orang-orang menceritakan sikap yang buruk tentang Joon Hyun itu menyakitkan.
Dia meminta Joon Hyun untuk bersikap lebih ramah dengan orang lain, Joon Hyun seperti masih kesal dengan si cewe gendut itu. Chun Hee memegang pipi Joon Hyun, dia menarik bibir Joon Hyun supaya bisa tersenyum. Joon Hyun pun tersenyum melihat Chun Hee yang juga tersenyum padanya.
Soo In mendapatkan paket ke rumahnya, Ibu Joon Hyun memberitahu dirinya sudah mengirimkan barang bukti yang diminta oleh Soo In. Soo In memberitahu dirinya baru saja menerima kiriman paket dari Ibu Joon Hyun, dia berterimakasih pada Ibu Joon Hyun karena sudah membantunya.
Dia pun mendengar rekaman yang diambil oleh Joon Hyun. Saat itu dia mendengar suara Joon Hyun yang menanyakan pada seseorang siapa yang menyuruhnya untuk mengambil foto Chun Hee secara diam-diam. Orang itu mengatakan kalau Direktu Yang dari Shine Star yang menyuruhnya.
Soo In pun semakin kaget, ternyata rekaman yang ia maksud bukan dari rekaman itu. Akhirnya dia mencari akal supaya bisa mendapatkan rekaman dengan masuk ke apartment Joon Hyun, tapi dia tidak berhasil masuk karena passwordnya salah. Untuk yang kedua kalinya, dia berhasil untuk masuk ke rumah Joon Hyun
Saat akan mencari-cari ke dalam, dia melihat laptop yang meyala di kamar Joon Hyun. Ia kaget melihat rekaman CCTV dipanggung yang jelas merekam dirinya yang sengaja menurunkan Set panggung supaya mencelakain Chun Hee. Dia semakin panik melihat ada rekaman CCTV di laptop Joon Hyun.
Joon Hyun masuk kamar, dia memperlihatkan alat rekam yang dicari Soo In ada ditangannya. Dia merasa semuanya sudah berakhir, Soo In mengambil ponsel Joon Hyun. Dia yakin Joon Hyun tidak akan mengirimkan rekaman CCTV itu pada media. Dia memperingatkan Soo In supaya menyerahkan diri ke polisi sebelum rekaman itu disiarkan di TV dan ini adalah kesempatan terakhirnya.
Soo In berjalan keluar dari rumah Joon Hyun, dia melihat Geun Woo yang sedang minum kopi di cafe. Dia berjalan setelah memandang Geun Woo, sementara Geun Woo baru sadar kalau dari tadi Soo In melihatnya. Dia mengejar Soo In yang berjalan terlihat lunglai. Soo in berdiri di depan trotoar, dia sudah memutuskan dirinya hidupnya itu sudah sia-sia dan memilih untuk bunuh diri saja.
Saat akan melangkah dan sempat mendapatkan klakson mobil. Geun Woo menariknya. Soo In berteriak menyuruh Geun Woo untuk melepaskannya, dia ingin sengaja supaya ditabrak mobil. Geun Woo semakin berteriak apa sebenarnya yang ia lakukan.
Soo In berusaha untuk melepaskan pegangan Geun Woo. Dia berteriak supaya Geun Woo melepaskan tangannya. Geun Woo pun berteriak menyuruh Soo In sadar. Akhirnya Soo In seperti melemah, kedunya mencoba mengatur nafas, Soo In menanyakan apakah ia masih bisa bernyanyi lagi. Geun Woo melihat wajah Soo In dan mengajaknya pergi.
Ternyata Geun Woo mengajak untuk menikmati band yang ada ditaman, dia juga tak sungkan-sungkan untuk menari padahal ia seorang presdir. Setelah itu mereka berjalan bersama, Geun Woo melihat pertunjukan musik tadi bagus, dia menanyakan apakah Soo In pernah menyanyi dengan perasaan bahagia.
Soo In hanya terdiam seperti dia menyadari dirinya terlihat hanya ambisi bukan sebuah kebahagian. Geun Woo melihat Soo In sudah kehilangan itu, dia menyarankan Chun Hee untuk menemukannya kembali. Dia mengatakan itu sebagai presdir Shine Star, Dia mengatakan dirinya tidak menyukai Soo In.
Tapi dia sangat suka dengan Soo In saat ia menghasilkan uang untuk perusahaan saat ia sedang bernyanyi seperti dulu. Dia ingin Soo In bisa kembali ke tempat semula dengan begitu dia bisa menghasilkan uang. Dia menegaskan dirinya akan menunggu Soo In. Lalu pergi meninggalkan Soo In. Soo In masih benggong melihat sikap Geun Woo kepadanya.
Joon Hyun datang ke kelas latihan dimana ada Chun Hee dan calon artis yang sedang belajar. Dia membawa coklat karena dia mendapatkanya banyak sekali setelah syuting iklan. Lalu salah seorang dari calon artis itu menghampiri Joon Hyun. Dia memberitahu kalau keponakannya ngefans dengan Joon Hyun dan ia ingin meminta tanda tangan Joon Hyun.
Chun Hee melihat dari depan pianonya, lalu Joon Hyun melirik ke arah Chun Hee. Dengan wajah tersenyum, dia akan memberikan tanda tangannya. Dia juga mengajak untuk foto lalu menyuruh Chun Hee untuk mengambil foto mereka.
Saat foto bersama, Joon Hyun seperti biasa saja. Lalu Joon Hyun mengajak mereka untuk lebih dekat lagi. Akhirnya mereka berpose berpelukan. Chun Hee terlihat tersenyum mengambil foto itu, tapi setelah itu dia memperlihatkan wajah kesalnya pada Joon Hyun.
Keduanya tak sengaja bertemu di lorong, Joon Hyun menanyakan pendapat Chun Hee kalau ia sudah bersikap ramah dengan orang, dia ingin Chun Hee mengelus-ngelus kepalanya. Dengan tersenyum, Chun Hee akan memberikan elusan pada kepala Joon Hyun.
Tapi yang terjadi, dia malah menyentil kepalan Joon Hyun. Joon Hyun binggung kenapa Chun Hee malah menyentilnya. Chun Hee menyatakan sikap Joon Hyun tadi terlalu berlebihan. Joon Hyun binggung melihat Chun Hee yang pergi begitu saja. Dia merasa serba salah.
Joon Hyun bertemu dengan produser Kim, ia ingin Chun Hee bisa dimasukan ke dalam program siaran. Produser Kim rasa itu susah karena dengan skandal yang berada diluar, pihak mereka tidak bisa memasukan Chun Hee ke dalam program. Tapi dia ia pikir kalau Chun Hee bisa siaran apabilan Joon Hyun sendiri yang memiliki program sendiri.
Ibu Soo In memarahi manager Soo In, dia kesal karena sebagai manager tidak bisa menjaga artisnya. Managernya mengatakan dia sudah mengecek ke semua tempat dimana Soo In biasa pergi, tapi dia tetap tidak menemukan Soo In. Ibu Soo In tak percaya anaknya perg tanpa kabar.
Joon Hyun sedang bermain gitar didalam ruangannya, Chun Hee masuk ke dalam ruangan dengan wajah tersenyum dia memberitahu dirinya dipanggil siaran lagi. Dia senang sekali akhirnya semuanya bisa kembali seperti dulu. Joon Hyun tersenyum karena Chun Hee bisa kembali.
Mereka berdua berbicara di depan ruangan, Chun Hee buru-buru pergi sebelum ada orang yang melihat mereka berbicara. Setelah itu ibu Soo In lewat, dia menatap benci ke ruangan Joon Hyun. Sepertinya dia mengetahui Soo In hilang karena Joon Hyun.
Diruang siaran sudah ada Hyo Yul dan Chun Hee, mereka sudah siap untuk siaran bersama, tapi Chun Hee kaget melihat Joon Hyun yang masuk ke dalam ruang siaran. Joon Hyun memberitahu kalau Hyu Yol dan Chun Hee adalah tamu dari acara mereka.
Akhirnya keduanya menjadi pembawa cerita dalam siaran itu, tapi Hyu Yol mulai genit dengan memeluk Chun Hee. Dengan wajah tersenyum, Joon Hyun mengatakan Hyu Yol tidak perlu lebay saat membacakan cerita, Hyu Yol yang takut dengan Joon Hyun mengikuti apa yang disuruh oleh Joon Hyun.
Hyo Yul tak percaya dirinya bisa dipercaya Joon Hyun untuk siaran. Joon Hyun yang kesal menutup mulut Hyo Yul supaya tidak banyak bicara, dia melihat kalau Hyo Yul juga akan mencium Chun Hee apabila dia tidak mencegahanya. Hyo Yul meminta maaf, ia sangat berharap bisa dipanggil lagi siaran.
Joon Hyul aan membicarakan hal itu, tapi dia ingin Hyo Yul menjaga mulutnya dan bersikap baik anak ia yang tidak akan membantu lagi, Hyo yul setuju, ia akan bersikap baik supaya ia dipanggil lagi untuk siaran.
Bersambung ke part 2
Đăng nhận xét