Joon Hyun mengantar Chun Hee pulang, Chun Hee berterimakasih pada Joon Hyun. Joon Hyun menanyakan untuk apa Chun Hee berterimakasih, apakah karena ia memberinya semangat. Chun Hee merasa dirinya tidak bodoh. Saat datang siaran dan Joon Hyun sebagai pemilik acara. Menurutnya itu bukan sebuah kebetulan. Dia tahu Joon Hyun sudah membantunya.
Dia meminta Joon Hyun tidak membantunya lagi, sebenarnya dia senang untuk siaran. Tapi dia ingin kembali siaran dengan usahanya sendiri. Joon Hyun mengerti, dia meminta Chun Hee untuk mengelus kepalanya sekarang karena sudah membantunya. Chun Hee melihat sekeliling dulu, dia berjinjit untuk mencium pipi Joon Hyun tapi yang terjadi Joon Hyun malah dengan sengaja mencium Chun Hee.
Chun Hee tersipu malu karena Joon Hyun dengan cepat menciumnya. Mereka pun saling melambaikan tangan sebagai perpisahan. Setelah itu Joon Hyun kembali akan pulang, tapi dia melihat ayah Chun Hee yang baru pulang setelah berbelanja.
Joon Hyun tahu ayah Chun Hee seharusnya melakukan operasi. Ayah Chun Hee merasa tidak ingin dalam sisa waktunya, dia habiskan ada di rumah sakit dan meninggalkan anak-anaknya lagi. Dia meminta Joon Hyun bisa merahasiakan ini semua dari anaknya sampai akhir. Joon Hyun mengangguk mengerti.
Ayah Chun Hee memiliki satu permintaaan, dia ingin Joon Hyun bersama Chun Hee selamanya. Dia ingin sebelum ia pergi, dia bisa melihat Joon Hyun dan Chun Hee bisa hidup bersama. Joon Hyun tak suka dengan kata-kata sebelum ayah Chun Hee pergi. Ayah Chun Hee memohon pada Joon Hyun untuk bisa melihat anaknya bersama Joon Hyun untuk selamanya.
Pelatih Bang, Tae Song dan Pil Nyu sedang menangis tersedu-sedu. Mereka tak bisa menahan rasa sedihnya. Joon Hyun dan Chun Hee datang bersama, dia binggung mengapa mereka semua bersedih. Pelatih Bang menceritakan Tae Song harus keluar dari acara Voice of Trot. Padahal dia bisa masuk semi final kalau lolos pada tahan ini.
Joon Hyun yang mendengar cerita pelatih Bang tak bisa menahan tawanya. Chun Hee mengingatkan Joon Hyun untuk bisa bersimpati. Tae Song menceritakan padahal lawannya adalah penyanyi baru tapi tetap dia yang tereliminasi. Pil Nyu tidak ingin Tae Song patah semangat, dia memuji Tae Song adalah si dewa Trot.
Tae Song menanyakan pendapat Joon Hyun sebagai dewa musik. apakah ia masih punya peluang untuk menjadi penyanyi Trot. Joon Hyun sudah ingin mangatakan yang sejujurnya, Chun Hee meremas paha Joon Hyun supaya tidak mengatakan yang menyakitkan hati Tae Song. Joon Hyun melihat kearah Chun Hee yang mengedipkan matanya, supaya tidak memberitahu yang sebenarnya.
Joon Hyun akhirnya mengatakan Tae Song masih punya peluang, dia pikir Tae Song bisa melakukannya dengan cara merekamnya saja. Pelatih Bang setuju, dia meminta tolong Joon Hyun yang merekam kemampuan dari Tae Song. Joon Hyun melonggo kenapa harus ia yang melakuan itu.
Joon Hyun akhirnya merekam Tae Song dan Pil Nyu, sebelumnya Pil Nyu mengakui dulu dirinya tidak menyukai lagu Trot. Tae Song mengatakan bahwa keduanya adalah orang yang sangat jual mahal dalam menyanyikan lagu Trot. Setelah itu mereka mulai menyanyi. Sambil mengoyangkan badannya mereka menyanyi di depan kamera.
Tae Song yang awalnya terlihat tegang jadi lebih rileks ketika mendengarkan musik dan menari-nari bersama Pil Nyu. Joon Hyun juga yang tadinya hanya berdiam diri saja, akhirnya ikut menari-nari sambil merekam gambar Tae Song dan Pil Nyu.
Ternyata Chun Hee diam-diam ikut acara Voice of Trot dengan nama inisial MJ. Geun Woo sendiri sedang didalam mobil menyalakan radio, dia mendengar suara Chun Hee menyanyi. Dia mendengar alasan Chun Hee mengikuti acara itu karena merasa selama ia menjadi penyanyi cepat sekali langkahnya, tapi sekarang dia sedang ada masalah. Dengan mengikuti program ini, dia ingin kembali dengan cara seperti itu.
Geun Woo tersenyum mendengar alasan Chun Hee. Saat sampai di kantor, dia memanggil Chun Hee dengan panggilan MJ. Chun Hee kebinggungan kenapa Geun Woo memanggilnya MJ. Geun Woo sudah mengetahui MJ itu adalah Chun Hee.
Chun Hee agak tak percaya Geun Woo mengetahui suaranya. Dia ingin masuk final dalam acara Voice of Trot, dengan cara kompetisi buta. Dia ingin Geun Woo bisa merahasiakannya, Saat itu Joon Hyun datang mendengar keduanya untuk menjaga rahasia. Geun Woo sengaja mengatakan dia akan merahasiakannya. Joon Hyun mendekat dia menanyakan apa yang mereka rahasiakan.
Geun Woo berbisik pada Joon Hyun, dia mengatakan tidak mau banyak komentar. Joon Hyun melihat Geun Woo yang pergi, lalu melihat Chun Hee yang tentu saja akan terdiam tidak mau memberitahu rahasianya. Dia akhirnya mengikuti Geun Woo.
Joon Hyun mengikuti Geun Woo sampai ke dalam Cafe, Dia sengaja untuk duduk lebih dulu di tempat yang ingin diduduki Geun Woo tapi Geun Woo pintar akhirnya pindah ke meja sebelahnya dan pura-pura mengoda Geun Woo yang datang juga ke Cafe itu. Akhirnya Joon Hyun pindah di depan meja Geun Woo, dia mengatakan keuntungan Shine Star meningkat karena dirinya.
Geun Woo mengatakan kalau itu hanya sedikit saja peningkatnnya. Joon Hyun langsung to the point, dia menanyakan apa sebenarnya yang dirahasikan Geun Woo dan Chun Hee. Geun Woo sengaja mengodanya, dia melihat apakah mereka berdua berkencan dan kenapa Chun Hee tidak menceritakannya. Joon Hyun kesal dia mengumpat Geun Woo itu pelit.
Joon Hyun memilih untuk pergi saja. Geun Woo mengodanya dengan memanggil Joon Hyun dan akan memberitahu rahasia antara dirinya dengan Chun Hee.
Joon Hyun sudah mendekatkan kupingnya,Geun Woo mengatakan dia akan memberitahu semuanya kalau ia bisa memenangkan permainan. Keduanya duduk berhadapan, Mereka mulai dengan bersuit dan Joon Hyun yang menenangkannya. Lalu mereka mulai dengan permainan dengan mengunakan jari tangannya.
Apabila mereka bisa menghindar dari tusukan jari tangan itu maka ia adalah pemenangnya. Joon Hyun lebih dulu dan Geun Woo berhasil untuk menghindar, sekarang giliran Geun Woo. Saat Geun Woo menusukan tangannya, Joon Hyun tidka berhasil menghindar, dia terkena sentilan dikepalanya.
Kedua kalinya Joon Hyun kalah dari Geun Woo. Dia kesal sendiri kenapa Geun Woo mengajaknya mengikuti permainan bodoh seperti ini. Geun Woo hanya tak bisa menahan tawanya, dia melihat ada bekas dari sentilan dirinya dia wajah Joon Hyun.
Ibu Soo In datang ke sebuah stasiun TV, dia memberitahu kalau Joon Hyun sudah berselingkuh dan orang yang menjadi selingkuhannya adalah Chun Hee. Sang wartawan tidak yakin kalau tidak memiliki bukti, dia juga tak percaya dalam kecelakaan yang menimpa Joon Hyun adalah drama dari cerita segitiga. Ibu Soo In memberikan USB sebagai bukti mereka berdua berselingkuh.
Dua wartawan melihat video yang diberikan Ibu Soo In, mereka tak percaya hubungan Chun Hee dan Joon Hyun sudah dekat sampai membuat video pribadi. Ibu Soo In menegaskan, dia akan membalaskan dendamnya pada Joon Hyun karena sudah mengkhianati anaknya.
Chun Hee duduk bersama ayah dan Joon Hyun. Dia menanyakan apakah ayahnya mempercayai apa yang dikatakan Direktur Yang pada sebuah stasiun TV tentang dirinya. Ayahnya selama ini sangat percaya dengan anaknya dibanding siapapun dia yakin Chun Hee tidak berbuat sekejam itu.
Joon Hyun melihat dia harus melakukan sesuatu. Dia yakin Direktur Yang tidak mengetahui kalau ia punya rekaman suara dirinya dengan Soo In. Chun Hee binggung apa yang akan dilakukan Joon Hyun, Joon Hyun menjawab dengan kedipan matanya, seperti memberi kode supaya Chun Hee mempercayainya.
Joon Hyun memperdengarkan suara rekaman dirinya dengan Soo In diatas panggung di depan para wartawan. Wartawan menanyakan apakah itu suara Soo In. Joon Hyun membenarkan kalau itu adalah suara Park Soo In. Dan pelakunya itu bukan Chun Hee tapi Soo In. Salah satu wartawan lainnya menanyakan. Apa sebenarnya tujuan dari Joon Hyun melakukan jumpa pers dengan wartawan.
Dengan tegas Joon Hyun menceritakan, setelah kecelakan dia sempat hilang ingatan, saat itu dia sampai melupakan seseorang yang ia cintai. Dia menegaskan dirinya mencintai Chun Hee bukan Soo In. Dia tidak ingin orang yang ia cintai terluka hatinya lagi karena dirinya.
Juu Hee yang baru masuk ke dalam kantornya langsung di kerubungi wartawan. Mereka melihat Juu Hee sengaja memberikan keterangan palsu untuk melindungi anaknya. Juu Hee terlihat tidak mau berkomentar, dengan kasar dia menyuruh wartawan itu menyingkir.
Sampai di dalam ruangan, dia mengumpat memanggil nama Joon Hyun. Ternyata didalam sudah ada ibu Joon Hyun, dia menyindir mengapa Juu Hee mengumpat anaknya yang berharga itu. Juu Hee menanyakan untuk apa ia datang ke kantornya. Ibu Joon Hyun tak percaya melihat cara Juu Hee membesarkan putrinya.
Dia sekarang tahu karena Soo In hidup Joon Hyun seperti sekarang. Dia menyarankan Juu Hee lebih memperhatikan anaknya dibanding mengurusi hal yang lain. Juu Hee mengingatkan kalau Hwa Soon itu sama seperti Soo In. Hwa Soon binggung apa sebenarnya maksud dari ucapan Juu Hee.
Chun Hee mengikut acara kontes buta pada Voice of trot kali ini dalam acara itu ada juri yang akan menilai. Juri juga akan menutup mataya hanya akan medengar dari para kontestan. Chun hee masuk sebagai peserta ketiga. Dia melihat salah satu juri yang menolaknya ketika ingin bernyanyi dalam acara panggung.
Dengan penuh perasaan dia menyanyikan lagu trot dengan suara yang merdu, setelah itu semua kontestan disuruh keluar dan para juri akan menilainya. Dengan bangga Juri memuji suara nomor 3 adalah yang paling bagus dan mereka memutuskan kontestan nomor 3 yang lolos ke babak final.
Penyiar menyuruh MJ untuk masuk ke dalam ruangan siaran. Chun Hee tersenyum puas, sekarang dia bisa membuktikan dirinya mampu menyanyikan trot karena sudah dipuji oleh orang yang mahir dalam menyanyikan lagu Trot. Sementara penyanyi lawas Trot dan juga sebagai juri kaget melihat orang yang ia puji itu adalah Chun Hee yang selama ini dia rendahkan dan tidak mau satu panggung dengan Chun Hee.
Saat keluar dari siaran, juri itu merasa tidak suka dengan kontes buta seperti ini. Chun Hee keluar ruang siaran dan berterimakasih pada Juri itu karena sudah menilai yang bagus tentang cara nyanyinya. Sang juri mengatakan dia hanya mengatakan sedikit kata saja, jadi dia pikir Chun Hee tidak perlu pamer.
Dia mengingatkan kalau itu hanya untuk permulaaan untuk Chun Hee. Chun Hee tersenyum, dia akan mengingat pesan yang disampaikan oleh juri itu. Saat juri itu berjalan, dia berteriak mengucapkah terima kasih dan akan berkerja lebih keras lagi. Juri itu tersenyum mendengar teriakan Chun Hee.
Joon Hyun memperlihatkan 3 hal yang harus dilakukan sebagai pasangan dan berkencan. Chun Hee melihat dengan mereka melakuan itu akan membuat sebuah kehebohan. Joon Hyun menegaskan kalau mereka sekarang sudah resmi terbuka, mereka sudah berkencan. Dia mengajak Chun Hee untuk pergi berkencan.
Keduanya keluar dari sebuah toko pakaian. Joon Hyun aturan yang pertama mereka harus saling berpegangan tangan ditempat keramaian. Chun Hee melihat baju mereka itu sama, dia tak percaya kapan Joon Hyun bisa mempersiapkan ini semuanya.
Aturan yang kedua adalah mereka harus makan jajanan kaki lima. Chun Hee meminta sepiring topoki, dia juga mengambil odeng dan memakannya. Saat Chun Hee akan menyuapi Joon Hyun, dia membelokan tangannya ke mulutnya sendiri. Joon Hyun mengodanya kalau Chun Hee sekarang terlihat lebih gemuk.
Aturan yang ketiga adalah menonto film bersama dibioskop. Mereka bisa membuka kacamata dan topi mereka. Joon Hyun berbisik kalau ia ingin melakukan sesuatu di dalam bioskop. Chun Hee juga ingin melakukannya. Lalu Mereka mengangkat celah dari tempat duduk mereka dan mereka duduk lebih dekat dan berpelukan.
Setelah itu mereka menonton sambil memakan popcorn dan minum. Joon Hyun berbisik lagi kalau film yang mereka tonton itu tidak penting. Chun Hee menanyakan apa sebenarnya yang penting. Joon Hyun berbisik itu adalah kontak fisik. Chun Hee tertawa. dia menyuapi Joon Hyun popcorn dan mengatakan itu terserah pada Joon Hyun saja.
Byul kaget karena si kakek yang ia kenal mengagetkan dirinya. Presdir Jo melihat Byul membeli banyak sekali makanan. Byul mengatakan itu semua untuknya lalu dia memberikan satu untuk kakek. Predir Jo melihat mereka sudah lama tidak bermain badminton.
Dia menyadari dirinya kemarin belum memperlihatkan seluruh kemampuan dirinya. Byul melihat kakek itu tidak pandai bermain badminton, sementara ayahnya nanti yang akan bermain dengannya. Dia membanggakan ayahnya yang jago bermain badminton. Byul memberitahu kalau ayahnya sudah kembali kerumah lalu ia buru-buru masuk. Presdir Jo seperti senang melihat ayah Byul yang sudah pulang.
Chun hee dan Joon Hyun duduk diatas rumput. Joon Hyun kesal dengan Chun Hee yang memesan ayam goreng dan itu merusak kencan mereka. Chun Hee malah menyodorkan ayam goreng yang ia makan pada Joon Hyun. Joon Hyun memakan setelah itu dia berteriak kalau ia tidak menyukainya. Sementara Chun Hee berteriak dengan tersenyum kalau ia menyukai ayam goreng.
Sepertinya keduanya sudah berbaikan kembali, dengan gitar milk Joo Hyun, dia menyanyikan lagu ciptanya "to MJ" Joon Hyun tersenyum mendengarnya dan dia juga ikut bernyanyi bersama Joon Hyun.
Chun Hee merasa mendengar lagu Joon Hyun itu menyenangkan, Joon Hyun merasa dirinya dewa musik jadi bisa membuat lagu dengan perasaannya. Dia meminta Chun Hee untuk mengabulkan satu permintaan darinya. Chun Hee meminta Joon Hyun mengatakan dia akan mengabulkan semua permintaannya.
Joon Hyun mengajak Chun Hee untuk menikah. Chun Hee binggung dengan permintaan Joon Hyun. Joon Hyun memasangkan kalung di leher Chun hee, dia mengatakan kalung itu kembali ke pemilik yang sebenarnya. Dia tidak ingin Chun Hee menghilangkannya, belum selesai Chun Hee berkomentar, Joon Hyun sudah memberikan ciuman untuk Chun Hee.
Ibu Joon Hyun gelisah, dia mengingat ancaman dari Juu Hee untuk menutup mulutnya supaya tidak ada masalah. Dia mencoba mensugesti pikirannya kalau itu hanya masa lalu yang tidak perlu diingat lagi. Joon Hyun yang baru pulang mengajak ibunya berbicara.
Dia memberitahu kalau ia akan menikah dengan Chun Hee. Sang ibu merasa anaknya terlalu cepat memutuskan akan menikah. Dia tidak setujua kalau Joon Hyun menikah dengan Chun Hee. Joon Hyun mengingatkan saat Ibunya menikah dengan david, dia tidak meminta persetujuan dari anaknya. Dia sekarang akan melakukan hal yang sama dengan yang ibunya lakukan.
Ayah Chun Hee menceritakan beberapa hari yang lalu dia melihat orang yang sudah menabrak ibunya. Dia adalah teman duet dari ibunya. Menurutnya itu yang pertama kali harus dia temukan orang yang sudah menabrak lari ibunya lalu yang kedua dia ingin menikahkan Chun Hee.
Chun Hee melihat ayahnya seperti akan pergi dan membuat dirinya gelisah. Sang ayah tahu bekerja sebagai penyanyi pasti akan mendapatkan gossip makanya ia ingin Joon Hyun ada disamping Chun Hee untuk menjaganya. Dia akan merasa nyaman dan tenang apabila dia sudah melakukan itu semua.
Pertemuan antara keluarga Joon Hyun dan Chun Hee disebuah cafe. Dengan nada sinis ibu Joon Hyun menyindir apa yang diberikan Chun Hee pada anaknya Joon Hyun sidewa musik, Menurutnya tidak mudah mendapatkan anaknya yang ganteng dan dewa musik juga.
Joon Hyun meminta ibunya untuk tidak banyak bicara. Akhirnya sang ibu memilih untuk pergi ke toilet saja. Sementara Joon Hyun meminta tangan Chun Hee, dia memegang tangan Chun Hee meminta Chun Hee tidak usah mengkhawatirkan semuanya. Chun Hee pun tersenyum. Sementara ibu Joon Hyun melihat dia tidak ada sedikit pun yang ia suka dari Chun Hee.
Ayah Chun Hee yang baru datang akan masuk keruangan yang disewa Joon Hyun. Ibu Joon Hyun yang akan pergi ke toilet kaget melihat Myung Sik ada di depannya. Ayah Chun Hee juga tak percaya bisa bertemu dengan Hwa Soo di tempat ini.
Chun Hee sedikit panik karena ayahnya belum datang juga, dia meminta izin pada Joon Hyun untuk keluar sebentar, Dia takut ayahnya nyasar dan tidak tahu tempat mereka bertemu. Joon Hyun mengangguk setuju.
Myung Sik mengajak Hwa Soon berbicara, dia menanyakan mengapa ia tega membuat istrinya menderita. Dia tahu mobil itu adalah milik Hwa Soon dan kenapa ia harus pergi ke Amerika kalau merasa dirinya tidak bersalah. Hwa Son menjelaskan karena mobil yang ia gunakan itu adalah pemberian dari anggota kongres Park, dia takut akan terjadi skandal tentang dirinya, makanya ia kabur ke Amerika.
Ayah Chun Hee merasa Hwa Soon itu masih tetap berbohong, dia menegaskan ibu Chun Hee adalah orang yang hanya mengetahui tentang bernyanyi saja, jadi mengapa ia berbuat sekejam itu pada istrinya. Dia tak percaya Hwa Soon tega meninggalkan Sung Ju itu dibiarkan begitu saja dalam cuaca dingin tanpa membawanya kerumah sakit. Saat itu Chun Hee melihat ayahnya sedang berbicara dengan ibu Joon Hyun.
Ibu Joon Hyun menyangkal semua pernyataan dari Myung Sik, dia merasa tidak semuanya benar. Myung Sik menarik Hwa Soon untuk kekantor polisi. Hwa Soon menahan Myung Sik dengan berlutut. Dia memohon jangan melakukan itu, anaknya Joon Hyun akan terkena dampak kalau ia terdengar keluar masuk kantor polisi.
Chun Hee tak percaya kalau orang yang dimaksud ayahnya sebagai teman ibunya yang menyebabkan ibunya meninggal karena tabrak lari adalah ibu Joon Hyun. Sementara Hwa Soon memohon pada Myung Sik untuk tidak melaporkan kejadian ini semua pada kepolisian.
Bersambung ke Episode 16

























Đăng nhận xét